ARTICLE AD BOX
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (29/5) pagi sekitar pukul 04.00 Wita. Kala itu, Sugiarianto tengah mengemudikan bus bernomor polisi DK 7962 UR dari arah Gilimanuk menuju Singaraja. Bus tersebut merupakan bus penumpang jurusan Surabaya-Singaraja. Ketika memasuki wilayah Gerokgak, tepatnya di sebelah barat jembatan Desa Gerokgak, sebuah sepeda motor tiba-tiba melaju dari arah berlawanan. Motor tersebut kemudian memepet bus yang dikendarai Sugiarianto.
Tanpa alasan yang jelas, pengendara motor itu langsung melemparkan batu ke arah bus. Batu menghantam kaca depan hingga pecah, dan serpihannya mengenai wajah Sugiarianto, tepat di bagian mata. Ia pun mengalami luka memar akibat kejadian tersebut. Kapolsek Gerokgak Kompol I Made Derawi menyampaikan kasus pelemparan bus di jalan raya tersebut tengah diselidiki pihak kepolisian. Pelemparan batu tidak hanya menyebabkan kerusakan pada kendaraan, tapi juga menimbulkan luka fisik pada sang sopir.
“Korban mengalami luka memar mata sebelah kiri akibat pecahan kaca. Kerugian materiil sekitar 5 juta,” ujarnya, dikonfirmasi Jumat (30/5). Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) serta keterangan sejumlah saksi, diketahui pelaku pelemparan tersebut mengendarai sepeda motor Honda PCX warna putih. Polisi masih menelusuri identitas serta motif pelemparan pelaku. Warga yang melintasi jalur Singaraja–Gilimanuk pun diimbau tetap waspada, terutama pada jam-jam tertentu.
“Dari keterangan sopir bus, saat melintas di jalan dari Surabaya menuju Singaraja, di sebelah barat jembatan Gerokgak ada Motor PCX warna putih dengan nomor polisi tidak diketahui dari arah timur menuju ke barat. Si pengendara sepeda motor PCX warna putih melakukan pelemparan batu ke arah kaca depan bus,” kata Kompol Derawi. 7 mzk