COMPUTEX 2025 Ditutup dengan Sukses, Taiwan Semakin Diperhitungkan di Dunia Teknologi

1 day ago 5
ARTICLE AD BOX

Jakarta, Gizmologi – Pameran teknologi terbesar di Asia, COMPUTEX 2025, resmi berakhir dengan catatan gemilang. Selama empat hari penyelenggaraan, ajang ini sukses menarik perhatian 86.521 pembeli dari 152 negara. Negara-negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, Vietnam, hingga India dan pastinya Indonesia hadir meramaikan pameran yang tahun ini mengusung tema “AI Next.”

Sebagai pameran yang kini jadi tolok ukur global untuk kecerdasan buatan (AI) dan inovasi startup, COMPUTEX 2025 menghadirkan perusahaan teknologi papan atas dunia. AI & Robotika, Teknologi Generasi Mendatang, hingga Mobilitas Masa Depan. Ketiganya menyoroti arah perkembangan industri teknologi dalam beberapa tahun ke depan.

COMPUTEX 2025 juga memperlihatkan bagaimana Taiwan semakin memperkuat perannya sebagai pusat pertukaran teknologi global. Dengan jaringan rantai pasokan yang kuat dan fokus pada inovasi, Taiwan membuktikan diri sebagai pemain kunci dalam ekosistem teknologi dunia.

Baca Juga: Apacer Pamerkan RAM DDR5 dan SSD Kencang di Computex 2025

Pameran AI yang Semakin Canggih dan Interaktif

Computex 2025 004

Salah satu daya tarik utama COMPUTEX 2025 adalah ragam inovasi berbasis AI yang ditampilkan. Pegatron memperlihatkan kemampuan integrasi manusia dan mesin lewat robot anjing biomimetik serta perangkat VR imersif yang futuristik. Sementara BenQ memamerkan simulator golf bertenaga AI dengan sensor gerak dan analitik cerdas—memungkinkan pengguna mendapat umpan balik ayunan secara real-time.

Advantech dan Solomon juga tampil mencuri perhatian. Mereka menghadirkan teknologi robot seluler otonom (AMR), lengan robot kolaboratif, hingga platform AIoT, menunjukkan kekuatan Taiwan dalam manufaktur cerdas. Kolaborasi seperti ini menjadi bukti nyata bagaimana AI diterapkan langsung ke dalam industri, bukan sekadar wacana.

Di sektor otomotif, TADA menggelar Paviliun Mobilitas Cerdas yang diikuti oleh 19 brand seperti Vitalcore Technology dan OToBrite. Fokusnya pada teknologi kendaraan listrik dan sistem kendaraan pintar membuat pameran ini relevan dengan tren masa depan transportasi yang berkelanjutan dan otonom.

InnoVEX dan Kolaborasi Global yang Menguat

InnoVEX, bagian dari COMPUTEX 2025 yang dikhususkan untuk startup, juga mencetak rekor tersendiri. Tahun ini menandai perayaan edisi ke-10, dengan pertumbuhan partisipasi sebesar 12,5% dibanding tahun lalu. Sebanyak 450 startup dari 24 negara hadir, termasuk Thailand dan Filipina yang untuk pertama kalinya tampil lewat paviliun nasional.

Para pembicara dari raksasa teknologi seperti AWS, Google Cloud, NVIDIA, hingga Qualcomm, berbagi wawasan seputar peran AI dalam mendorong transformasi digital. Acara pitch contest tahun ini dimenangkan oleh DeepRad.AI asal Taiwan, yang mengembangkan teknologi AI untuk pencitraan medis dan deteksi dini penyakit—mendapat pujian tinggi dari para juri.

COMPUTEX juga merangkul sisi gaya hidup dan keberlanjutan. Pegatron, ASUS, dan Lite-On meraih penghargaan atas desain produk ramah lingkungan. Sementara kolaborasi unik antara Kuai Kuai dan Plain-Me menunjukkan bahwa brand teknologi juga bisa menyentuh sisi budaya pop lewat produk edisi terbatas.

Siap Menyambut COMPUTEX 2026

Melihat antusiasme tahun ini, COMPUTEX 2026 sudah dipastikan akan digelar lebih besar. Lokasinya akan diperluas ke TWTC Hall 1, di luar dua hall utama sebelumnya, guna menciptakan ekosistem pameran AI yang lebih lengkap dan imersif. Taiwan kembali membuktikan bahwa mereka tak hanya menjadi rumah bagi industri hardware, tetapi juga jadi penggerak utama ekosistem teknologi masa depan.

Dengan rekam jejak yang kuat sejak tahun 1981, COMPUTEX telah menjelma menjadi pameran andalan global, tempat lahirnya berbagai inovasi besar. Didorong oleh TAITRA, organisasi perdagangan utama Taiwan, COMPUTEX terus memperluas pengaruhnya dengan menghadirkan pelaku industri dari seluruh dunia dalam satu wadah.

Bagi pelaku industri teknologi, startup, dan pengamat perkembangan AI, COMPUTEX bukan lagi sekadar pameran. Ia sudah menjadi panggung utama untuk memahami arah masa depan industri dan mencari peluang kolaborasi lintas batas. Sampai jumpa di COMPUTEX 2026.

Artikel berjudul COMPUTEX 2025 Ditutup dengan Sukses, Taiwan Semakin Diperhitungkan di Dunia Teknologi yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

Read Entire Article