ARTICLE AD BOX
BANGLI, NusaBali
Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) meningkatkan kewaspadaan, menyusul terjadi hujan belakangan ini. Intensitasnya memang tidak tinggi, namun demikian bukan tidak mungkin sewaktu-waktu berlangsung dengan lebat.
Kondisi geografis Bangli yang banyak memiliki perbukitan bertebing rawan bencana. Khususnya bencana tanah longsor. Kepala Pelaksana BPBD-Damkar Bangli I Wayan Wardana mengatakan Kamis (15/5). "Bukan hanya waspada, tetapi juga siaga," ujarnya didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik I Ketut Agus Sutapa.
Kata Wayan Wardana, kesiagaan itu bukan hal yang baru, namun sudah menjadi prosedur. " Tim Reaksi Cepat (TRC) selalu stand by di posko, lengkap dengan fasilitas peralatan,"'terangnya.
Ketut Agus Sutapa menambahkan belakangan ini hujan terjadi secara sporadis di beberapa tempat meskipun intensitasnya tidak tinggi. "Tidak seperti antara Desember - Maret lalu yang curah hujannya tinggi. Walau demikian kami selalu siaga," ujarnya.
Dia mengiyakan, kejadian longsor merupakan salah satu bentuk kebencanaan yang diantisipasi BPBD, melalui TRC. Sebelumnya, terkait kebencanaan Kabupaten Bangli mendapat bantuan sosial dari Provinsi Bali. Penyerahan bantuan oleh Gubernur Bali Wayan Koster pada saat apel peringatan Hut Kota Bangli yang ke -821, Sabtu (10/5) bertempat di Alun-Alun Bangli. Nilai bantuan yang diserahkan sebesar Rp336 juta.7k17