Kemenag RI Kucurkan Rp 11,5 Miliar untuk Bali

1 day ago 3
ARTICLE AD BOX
Bantuan tersebut diperuntukkan bagi pembangunan dan rehabilitasi rumah ibadah, penguatan kelembagaan keagamaan, serta program ketahanan keluarga berbasis Hindu. Anggota Komisi VIII DPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana bersama Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama I Nengah Duija menyerahkan bantuan tersebut dalam kunjungan kerja di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Jumat (30/5) pagi.

Hadir dalam acara tersebut, Kakanwil Kemenag Bali Komang Sri Marheni, beserta jajaran dan penerima bantuan. Dari total anggaran Rp 11,5 miliar tersebut sebesar Rp 4,275 miliar dialokasikan khusus untuk pembangunan dan rehabilitasi 36 pura yang tersebar di sembilan kabupaten/kota di Bali. Kabupaten Karangasem menjadi penerima terbanyak dengan 10 pura yang menerima total Rp 1,35 miliar. Kabupaten Gianyar menempati urutan kedua dengan total Rp 1,05 miliar untuk sembilan pura, Kabupaten Tabanan memperoleh alokasi bantuan sebesar Rp 500 juta untuk lima pura, Kabupaten Jembrana dua pura mendapat bantuan senilai Rp 100 juta.

Kabupaten Buleleng mendapatkan alokasi Rp 275 juta untuk tiga pura, Kota Denpasar juga turut mendapatkan alokasi sebesar Rp 100 juta untuk Pura Batur Ketapian di Banjar Ketapian Kelod, Desa Adat Sumerta. Sementara Kabupaten Badung mendapatkan bantuan terbesar per unit untuk satu pura, yakni Pura Batur di Banjar Keraman, Desa Abiansemal, dengan nilai bantuan sebesar Rp 200 juta. Tak hanya fokus pada pembangunan fisik pura, bantuan kelembagaan juga disalurkan ke sejumlah organisasi Hindu. Di antaranya adalah DPK Peradah Jembrana yang menerima Rp 100 juta untuk operasional penguatan moderasi beragama, Puskor Hindunesia di Denpasar dengan bantuan serupa, dan Yayasan Aksara Sastra Adhyatmika (YASA) di Buleleng yang juga memperoleh Rp 100 juta untuk mendukung program literasi. 

Selain itu, Sabha Kretha Hindu Dharma Nusantara di Denpasar mendapat Rp 150 juta untuk pembinaan dan pengembangan Hindu di Nusantara, serta Yayasan Jaya Purna Asri di Gianyar yang memperoleh Rp 250 juta guna pembangunan gedung lembaga keagamaan. Yayasan Gema Bali Lestari di Denpasar juga menerima bantuan sebesar Rp 50 juta untuk sarana dan prasarana gedung sekretariat. Pada kesempatan tersebut, Ditjen Bimas Hindu dan Anggota Dewan dari Partai Banteng itu juga menyerahkan bantuan program Rumah Bina Keluarga Sukinah (RBKS) yang masing-masing senilai Rp 50 juta kepada penerima di Kabupaten Klungkung dan Gianyar. Program ini merupakan bagian dari penguatan ketahanan keluarga berbasis nilai-nilai Hindu.

Dirjen Hindu, Prof I Nengah Duija menyampaikan bahwa total alokasi bantuan di Bali tahun ini mencapai lebih dari Rp 11,5 miliar lebih yang berasal dari dua bidang utama yakni bidang pendidikan dan urusan agama. “Di Bali kita bisa memberikan bantuan lebih dari Rp 11 miliar, dari dua bidang itu. Dan itu saya kira di Bali saja kita bisa berikan segitu, di NTB kemarin hanya sekitar Rp 2,5 miliar, di Lampung dan seterusnya juga sama,” ungkapnya. Ia menegaskan bahwa penyaluran bantuan tersebut mencerminkan upaya pemerintah dalam memperkuat eksistensi umat Hindu di berbagai daerah, tak hanya di Bali sebagai pusat populasi Hindu terbesar, tetapi juga di daerah-daerah minoritas Hindu lainnya. Bali tetap menjadi prioritas utama, terutama karena tingginya kebutuhan dan aspirasi masyarakat Hindu yang terus berkembang. 

Walaupun begitu, Ia mengakui meski pemerintah menghadapi tekanan efisiensi anggaran, Bali tetap mendapatkan alokasi yang terbilang cukup signifikan. “Totalnya Rp 11,5 miliar tahun ini, meskipun dalam suasana efisiensi. Kalau tidak ada efisiensi, bisa hampir Rp 30 miliar termasuk untuk guru dan bantuan pendidikan,” ujarnya. 

Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana, menekankan pentingnya pemerataan bantuan pendidikan sebagai upaya konkret untuk mewujudkan visi dan misi Presiden RI dalam pengentasan kemiskinan. “Kami dan rekan-rekan di Komisi VIII DPR akan terus berjuang agar umat Hindu mendapatkan perhatian yang proporsional dalam kebijakan nasional,” ujar Anggota DPR RI Dapil Bali dari PDI Perjuangan ini. 7 t
Read Entire Article