Telkom Bagikan Dividen Rp21 Triliun, Umumkan Jajaran Direksi Baru

1 day ago 4
ARTICLE AD BOX
Setiap pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp212,47 per lembar saham. Dividen akan dibayarkan paling lambat 2 Juli 2025 kepada investor yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia, 12 Juni 2025.

Dalam kesempatan yang sama, pemegang saham juga menyetujui aksi pembelian kembali (buyback) saham dengan nilai hingga Rp3 triliun. Aksi ini dimaksudkan untuk menjaga stabilitas harga saham dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham di tengah fluktuasi pasar.

Transformasi Digital dan Tantangan Industri

Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin, dalam konferensi pers usai RUPST, menegaskan komitmen Telkom sebagai penggerak utama pembangunan infrastruktur digital nasional.

“Sebagai flag carrier di industri telco, Telkom memiliki tanggung jawab besar untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa transformasi Telkom tidak hanya mencakup infrastruktur dan layanan, tetapi juga kontribusi terhadap terwujudnya kedaulatan digital nasional.

“Dengan portofolio seperti fixed dan mobile broadband, data center, infrastruktur digital, serta ekosistem pendukung lainnya, Telkom berkomitmen menjadi pemimpin ekosistem digital nasional. Ini juga selaras dengan program strategis pemerintahan Presiden Prabowo–Gibran,” tambah Awaluddin.

Meski 2024 menjadi tahun yang menantang bagi industri telekomunikasi global, Telkom mampu mencatatkan kinerja positif. Pendapatan konsolidasi tercatat sebesar Rp150,0 triliun atau tumbuh 0,5 persen secara tahunan. EBITDA stabil di angka Rp75,0 triliun dengan margin EBITDA 50 persen, sementara laba bersih sebesar Rp23,6 triliun atau margin 15,8 persen, meski sempat terdampak oleh program pensiun dini (ERP) pada kuartal II 2024.

Jajaran Baru Direksi dan Komisaris

SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza, menyampaikan bahwa RUPST juga menetapkan susunan baru Dewan Komisaris dan Direksi. Struktur baru ini diharapkan mendorong peningkatan kinerja perusahaan dan mendukung transformasi Telkom ke depan.

Dewan Komisaris:

  • • Komisaris Utama: Angga Raka Prabowo
  • • Komisaris Independen: Yohanes Surya, Rizal Mallarangeng, Deswandhy Agusman
  • • Komisaris: Ismail, Ossy Dermawan, Rionald Silaban, Silmy Karim

Jajaran Direksi:

  • • Direktur Utama: Dian Siswarini
  • • Wakil Direktur Utama: Muhammad Awaluddin
  • • Direktur Enterprise & Business Service: Veranita Yosephine
  • • Direktur Human Capital Management: Henry Christiadi
  • • Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Arthur Angelo Syailendra
  • • Direktur Network: Nanang Hendarno
  • • Direktur Strategic Business Development & Portfolio: Seno Soemadji
  • • Direktur Wholesale & International Service: Honesti Basyir
  • • Direktur IT Digital: Faizal Rochmad Djoemadi

Strategi Transformasi 5BM

Sepanjang 2024, Telkom terus melanjutkan strategi transformasi melalui pendekatan Five Bold Moves (5BM), yang mencakup:
  • • Fixed-Mobile Convergence (FMC): Penyatuan layanan tetap dan seluler, termasuk integrasi sistem One-Billing.
  • • InfraCo: Melalui PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF), mengantongi lisensi JARTAPLOK dan JARTUP untuk memperluas layanan.
  • • DataCenterCo (DC Co): Di bawah NeutraDC, membangun hyperscale dan edge data center.
  • • B2B Digital IT Services: Membuka kemitraan strategis dengan pelaku teknologi global.
  • • DigiCo: Menghadirkan solusi digital inovatif untuk segmen B2C dan B2B.

“Telkom tidak hanya membangun dan mengelola infrastruktur, tetapi juga harus menjadi enabler dalam mewujudkan kedaulatan digital nasional,” pungkas Awaluddin.

Perseroan optimistis sinergi struktur baru dan transformasi strategis akan menjadikan Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital kelas dunia. 

Read Entire Article