ARTICLE AD BOX
Rumah singgah ini disediakan tidak jauh dari RSUP Prof dr I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah, Denpasar. Bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jembrana I Gusti Ketut Oka Parwata, Bupati Kembang memasuki sejumlah sudut bangunan untuk melihat kondisi bangunan serta program renovasi yang tengah dilakukan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kembang juga bertemu dengan dr Bagus Arie Pradnyana Dwi Suta Negara selaku pemilik bangunan yang disewa untuk rumah singgah ini.
Bupati Kembang mengatakan, dirinya ingin rumah singgah ini bisa disiapkan dengan baik. Renovasi bangunan yang memiliki 18 kamar ini diharapkan bisa segera selesai sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat Jembrana. "Tempat ini kita sewa. Ada 18 kamar yang sedang kita persiapkan. Kami lakukan renovasi kecil dan sekaligus melengkapi furniturnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, tidak sampai 10 hari lagi, ini Astungkara bisa digunakan," ungkap Bupati Kembang.
Bupati Kembang menjelaskan, rumah singgah ini menjadi komitmen dan janji kepada masyarakat, yang menjadi salah satu program unggulan dalam visi dan misi Bupati Kembang dan Wabup Ipat. Adanya program rumah singgah ini juga didasari atas keprihatinan terhadap masyarakat Jembrana yang sedang menunggu keluarganya berobat harus tidur di gang-gang rumah sakit atau tempat lain yang kurang layak.
Oleh karena itu, lokasi rumah singgah ini dipilih yang tidak jauh dari RSUP Prof Ngoerah alias RSUP Sanglah. Di mana untuk jalan kaki dari rumah singgah menuju RSUP Sanglah ini disebutkan hanya butuh waktu sekitar 5 menit.
"Selama ini, masyarakat Jembrana yang sakit di Rumah Sakit Sanglah itu, penunggu pasiennya ada yang tidur di gang rumah sakit. Bahkan ada yang di emper toko. Nanti tinggal jalan 5 sampai 10 menit bisa tidur di rumah singgah," ucap Bupati Kembang.
Selain bagi mereka yang sedang menunggu pasien, kata Bupati Kembang, rumah singgah ini juga bisa dimanfaatkan untuk tempat menginap sementara bagi masyarakat Jembrana yang sedang mencari pekerjaan, tempat kuliah, serta keperluan lainnya. "Anak-anak kita yang mau ke Denpasar untuk mengurus administrasi seperti visa atau paspor atau mencari pekerjaan maupun mengurus kuliah, silakan mampir ke rumah singgah untuk menginap. Kita siapkan rumah singgah ini untuk masyarakat Jembrana," ujarnya.7ode