ARTICLE AD BOX
Penghargaan itu diterima atas prestasi Perumda Tirta Hita Buleleng, salah satu BUMD milik Pemkab Buleleng yang kembali dinobatkan sebagai Top BUMD kategori Platinum di Indonesia. Kategori Platinum didapatkan karena Perumda Tirta Hita Buleleng telah lima kali berturut-turut meraih penghargaan Top BUMD Bintang lima.
Kepala Badan Kebijakan Strategis Kemendagri, Yusharto Huntoyungo menyerahkan penghargaan kepada Bupati Sutjidra dan Dirut Perumda Tirta Hita Buleleng di Jakarta, Senin (28/4). Ajang bergengsi ini diselenggarakan Majalah Top Business bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (i-Otda), beberapa Lembaga, Asosiasi, dan Konsultan Bisnis di Indonesia.
Ketua Dewan Juri Prof Djohermansyah Djohan dalam sambutannya mengatakan ratusan BUMD di Indonesia yang masuk nominasi penerima penghargaan dinilai secara ketat. Tim dewan juri pun terdiri dari sejumlah akademisi, praktisi dan konsultan bisnis. Penerima Penghargaan ditentukan setelah melalui penjurian yang ketat oleh dewan juri yang diketuai oleh Prof Djohermansyah Djohan, bersama tim dari sejumlah akademisi perguruan tinggi, praktisi, dan konsultan bisnis. Ada sejumlah indikator dalam penilaian. Mulai dari pencapaian kinerja bisnis yang baik dan berkelanjutan, memiliki kontribusi sumbangan besar dalam pembangunan daerah, dan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik serta yang memanfaatkan teknologi digital.
“Persaingannya memang cukup ketat, kami berusaha melakukan penilaian secara objektif terhadap BUMD yang masuk kategori sesuai dengan indikator penilaian. Dari ratusan BUMD yang masuk nominasi hanya 5 BUMD yang berhasil meraih Platinum Trophy,” ucap Djohermansyah. Bupati Sutjidra usai menerima penghargaan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh manajemen Perumda Tirta Hita Buleleng yang telah bekerja keras dalam memajukan perusahaan daerah.
Penghargaan yang diraih menunjukkan kinerja bisnis yang baik serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi APBD Buleleng. “Kami berharap, kinerja Perumda Tirta Hita Buleleng ini harus ditingkatkan kembali, prestasi yang diraih hari ini juga harus pertahankan. Terus benahi pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati Sutjidra.
Sementara itu, Dirut Perumda Tirta Hita I Made Lestariana mengatakan jajaran direksi dan pegawai telah berusaha optimal untuk meningkatkan kinerja bisnis perusahaan. Meskipun tidak dipungkiri, masih ada sejumlah kendala yang dihadapi. Sejauh ini Perumda juga terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan mengadaptasi kebutuhan pelanggan.
“Kami akan terus melakukan penguatan tata kelola atau good corporate government, dan peningkatan dari sisi pemanfaatan teknologi digital dalam layanan,” terang Lestariana. Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng menurut Lestariana juga menjalankan 3 amanah BUMD, yakni mendorong kemanfaatan untuk mendorong perekonomian daerah, menyelenggarakan kemanfaatan umum dan menghasilkan laba dan keuntungan. Terlebih dalam catatan keuangan, Perumda Tirta Hita Buleleng selalu dalam kondisi yang baik.
Perumda Tirta Hita Buleleng pun tercatat selalu menyetorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sesuai target yang ditetapkan dan selalu meningkat setiap tahunnya. Dari Rp 7,5 miliar di tahun 2023, menjadi Rp 8,5 miliar di tahun 2024 dan target di tahun 2025 dipasang Rp 9 miliar. @ k23