Danamon Bukukan Laba Bersih Rp757 Miliar pada Kuartal I 2025

Dalam laporan keuangan konsolidasian yang diumumkan pada Selasa (29/4/2025), Danamon mencatatkan penyaluran kredit dan trade finance sebesar Rp192,7 triliun, naik 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year). Dana pihak ketiga yang dihimpun mencapai Rp151,7 triliun, tumbuh 6 persen.

Direktur Utama Danamon, D. Ejima, mengatakan perseroan terus menjaga momentum pertumbuhan secara konsisten, sejalan dengan strategi jangka menengah bertajuk “Tumbuh Bersama sebagai Satu Grup Finansial”.

“Kami terus berkomitmen menjadi penyedia solusi finansial terbaik bersama MUFG sebagai perusahaan induk dan mitra strategis lainnya,” ujarnya.

Pendapatan operasional sebelum pencadangan (PPOP) tercatat sebesar Rp2 triliun. Sementara itu, pendapatan operasional mencapai Rp4,7 triliun, relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya. Margin bunga bersih (NIM) berada di level 7,1 persen.

Kualitas aset juga membaik, tercermin dari penurunan rasio loan at risk (LAR) menjadi 10,4 persen atau turun 160 basis poin dibandingkan tahun lalu. Rasio kredit bermasalah (NPL) bruto tercatat 1,9 persen, membaik 30 basis poin. NPL coverage ratio meningkat menjadi 283,3 persen.

Dari sisi intermediasi, pertumbuhan kredit ditopang oleh kinerja segmen Enterprise Banking, SME Banking, dan Consumer Banking. Untuk pendanaan, pertumbuhan granular funding juga tercatat stabil, naik 6 persen.

Danamon juga menggarap dua ekosistem bisnis unggulan, yakni otomotif dan haji-umrah. Kredit sinergi di ekosistem otomotif mencapai Rp989 miliar pada kuartal I. Sementara itu, pertumbuhan penghimpunan dana dari ekosistem haji-umrah melonjak 468 persen, dengan jumlah nasabah naik 57 persen.

Untuk memperkuat sinergi sebagai bagian dari grup finansial MUFG, Danamon juga menguji konsep kantor cabang berbagi (co-base) di beberapa kota. Kredit sinergi tumbuh 18 persen menjadi Rp27,3 triliun, sementara jumlah kesepakatan sinergi naik 21 persen.

Transformasi layanan perbankan digital turut menopang kinerja. Aplikasi D-Bank PRO mencatatkan pertumbuhan transaksi sebesar 37 persen, dengan nilai transaksi naik 32 persen. Untuk nasabah korporasi, Danamon Cash Connect mencatatkan kenaikan transaksi sebesar 17 persen.

Selama kuartal I, Danamon juga telah mentransformasi 12 kantor cabang dan menyelenggarakan lebih dari 30 kegiatan komunitas yang menghadirkan ratusan nasabah baru. Strategi branding diperkuat dengan peluncuran ulang Kartu Danamon American Express Gold warna rose gold.

Danamon juga mengantongi sejumlah penghargaan sepanjang kuartal I 2025, antara lain “Top Sharia Business Unit – Bank” dari The Iconomics serta dua penghargaan dari Infobank terkait kepuasan nasabah dan apresiasi digital.

Per Maret 2025, Danamon memiliki total aset konsolidasian sebesar Rp250,8 triliun, 870 jaringan kantor, dan lebih dari 24.000 karyawan. Sebagai bagian dari grup MUFG Jepang, Danamon melayani berbagai segmen nasabah dari retail hingga korporasi dan terus memperkuat posisinya sebagai bank nasional dengan orientasi pertumbuhan berkelanjutan.