Desa Kesulitan Buang Sampah Residu

SEMARAPURA, NusaBali

Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra menerima audiensi Forum Perbekel dan Forum BPD Kabupaten Klungkung di ruang rapat SMK PGRI Klungkung, Selasa (11/3). Perbekel Desa Selisihan I Nengah Sucitra selaku Ketua Forum Perbekel Kabupaten Klungkung mohon solusi terkait sejumlah desa di Kabupaten Klungkung kesulitan membuang sampah residu. “Kalau di Desa Selisihan masih bisa tertangani karena volume sampah hanya 5 meter kubik atau satu pick up per hari. Namun ada beberapa desa terkendala buang sampah residu,” ujar Sucitra.

Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung salah satunya yang kesulitan buang sampah residu ke tempat pembuangan akhir (TPA). Menurut Perbekel Desa Nyalian, Cokorda Gde Agung Mahaputra, pembuangan sampah residu ke TPA masih menunggu petunjuk dari dinas. Untuk sementara sampah residu ditampung di TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle). “Sudah sebulan ditampung di TPS3R,” ujar Cokorda Mahaputra. Ketua Forum Komunikasi BPD Kabupaten Klungkung I Wayan Arsa menyampaikan kesiapannya mendukung program pemerintah agar tercapainya visi misi Klungkung Mahottama.

Wabup Tjok Surya mengajak para pekerja dan BPD bekerja keras, rajin turun ke masyarakat untuk mengetahui hal urgent yang perlu dilakukan. Kerja cerdas dan ikhlas serta tingkatkan sinergitas antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah kecamatan dan desa. Wabup Tjok Surya meminta masyarakat desa untuk bersabar karena Pemkab Klungkung sedang mengupayakan skema dan teknologi yang tepat dalam mengolah sampah. 7 wan