Di Ngis, Pule Timpa Motor dan Rumah

1 day ago 1
ARTICLE AD BOX
AMLAPURA, NusaBali
Pohon pule berdiameter 1 meter dan panjang 25 meter, di Banjar Pekarangan, Desa Ngis, Kecamatan Manggis, Karangasem, roboh, Minggu (9/3) pukul 12.50 Wita. Penanganan pohon ini tuntas hingga Senin (10/3). Pohon menimpa satu unit sepeda motor dan rumah warga milik I Kadek Budiarta.

Pohon pule milik Desa Adat Pekarangan itu, tumbuh di pinggir sungai. Karena tiupan angin cukup kencang, pohon yang bagian pangkalnya membusuk roboh  menimpa akses jalan desa, dan rumah warga.

Perbekel Ngis I Wayan Catur Mertayasa yang melaporkan kejadian itu ke TRC BPBD (Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem datang 4 petugas dipimpin I Putu Gede Ariantara, membawa 2 chainsaw melakukan penanganan dengan memotong dahan pohon.

Hadir saat penanganan Perbekel Ngis I Wayan Catur Mertayasa, Camat Manggis I Putu Eka Putra Tirtana, Kelian Banjar Pekarangan I Wayan Suadita, Bendesa Adat Pekarangan I Wayan Madia dan warga masyarakat turut membantu bergotong royong menyingkirkan batang pohon tersebut.

Menyusul datang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD I Nyoman Soko Wijaya membawa bantuan untuk korban yang rumahnya tertimpa pohon pule. Bantuannya satu paket yang diserahkan berisi, selembar matras, sarung, selimut, kompor dan paket kebersihan.

Perbekel Ngis I Wayan Catur Mertayasa mengatakan, saat kejadian hanya terjadi hembusan angin, itu pun hanya sebentar. "Ternyata bagian batang pohon itu telah membusuk, makanya pohon pule itu roboh, kelihatannya masih tumbuh subur," jelas Catur Mertayasa.

Catur Mertayasa menambahkan, saat kejadian tidak ada warga yang melintas  sehingga bencana terhindar dari korban jiwa.

Bendesa Adat Pekarangan I Wayan Madia mengakui, pohon pule milik desa adat itu tumbang, karena batangnya telah keropos. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Soko Wijaya mengatakan, petugas BPBD hanya membantu menyingkirkan batang pohon pule agar tidak menghalangi akses jalan. "Warga agar tetap berhati-hati melintas, pohon tumbang sulit diprediksi," pintanya.

Di bagian lain, pohon gatep dengan diameter 30 cm, panjang 20 meter, tumbang di Banjar Tauka, Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, Senin (10/3) pukul 12.00 Wita. Perangkat Desa Tiyingtali, yang melaporkan ke TRC BPBD, datang 4 petugas dikoordinasikan I Gusti Putu Telaga, melakukan penanganan. Tumbangnya pohon gatep sempat menutupi akses jalan di Banjar Tauka. Setelah petugas tuntas melakukan penanganan, akses jalan kembali normal.7k16
Read Entire Article