ARTICLE AD BOX
Dukungan tersebut ditegaskan di sela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Gerindra Bali yang digelar di Inna Sindhu Beach Hotel, Sanur, Denpasar, Senin (28/4) sore. Rapat dihadiri ratusan kader dan berlangsung secara tertutup.
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra yang juga Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop UKM), Ferry Juliantono menegaskan bahwa Gerindra siap memperjuangkan aspirasi masyarakat Bali, termasuk dalam hal infrastruktur.
"Partai Gerindra di Bali harus bermanfaat bagi masyarakat. Kami akan membantu memecahkan berbagai persoalan, termasuk percepatan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan Bali," kata Ferry. Ferry juga menyebutkan bahwa dukungan partai kepada pengurus daerah bukan hanya untuk kepentingan internal partai, melainkan untuk mendukung kesejahteraan rakyat Bali. "Kami akan menyambungkan rencana-rencana pembangunan dengan pemerintah pusat, serta mendengarkan aspirasi dari daerah," ujarnya.

Rakerda DPD Partai Gerindra Bali di Sanur, Denpasar, Senin (28/4). –IST
Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah turut menegaskan komitmen Gerindra untuk mengawal pembangunan Bali. Ia menyebutkan dengan posisi Gerindra yang kini mengusung Presiden terpilih, mereka akan lebih semangat memperjuangkan kebutuhan rakyat Bali. "Kami ingin berbuat lebih untuk masyarakat. Apa yang menjadi kepentingan masyarakat, pasti akan menjadi prioritas kami. Yang utama adalah kesejahteraan masyarakat," tegas De Gadjah.
Gerindra juga memastikan akan mendukung berbagai program infrastruktur besar yang menjadi prioritas Bali, seperti pengembangan jalan baru, penyelesaian proyek strategis nasional (PSN), hingga rencana pembangunan Bandara Bali Utara. Menurut De Gadjah, komitmen pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo Subianto akan tetap berjalan, tanpa memandang siapa kepala daerahnya. "Pak Presiden adalah orang yang komitmen. Beliau pasti akan melanjutkan program-program prioritas, termasuk pembangunan Bandara Bali Utara dan proyek strategis lainnya untuk Bali," imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster dalam Musrenbang RKPD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2026 di Denpasar, Selasa (15/4), mengingatkan pentingnya dukungan pemerintah pusat terhadap pembangunan infrastruktur Bali. Koster menegaskan, dengan kontribusi Bali yang menyumbang 46 persen devisa pariwisata nasional, sudah sewajarnya Bali mendapatkan perhatian lebih dalam pembangunan infrastruktur, terutama mengatasi kemacetan di kawasan selatan.
Pada tahun 2024, Bali mencatat kunjungan 6,4 juta wisatawan mancanegara, mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata dunia. Dengan potensi tersebut, percepatan infrastruktur menjadi kebutuhan mendesak untuk menjaga daya saing pariwisata Bali. 7 mao