3 hours ago
1
ARTICLE AD BOX
Dalam IAF 2024 lalu, Alisha meraih dua penghargaan bergengsi, yakni medali emas untuk kategori Jazz dan medali perunggu untuk kategori Balet Klasik. Pencapaian tersebut membuka jalan baginya untuk menerima beasiswa eksklusif, sebagai tiket berlaga di IAF 2025 yang akan digelar di Thailand dan Singapura.
Beasiswa ini diberikan kepada peserta yang dianggap memiliki potensi luar biasa untuk berkembang dan bersaing di ajang seni internasional.
“Prestasi tahun lalu menjadi motivasi besar buat saya,” kata Alisha yang bertekad tampil lebih baik tahun ini sekaligus membuktikan bahwa anak-anak Bali bisa terus bersinar di panggung dunia.
Berlatih Sejak Kecil, Belajar Hingga ke Jepang
Alisha memulai perjalanan baletnya sejak usia 3 tahun. Bakatnya ditempa secara serius di Ballet Royal Bali di bawah bimbingan pelatih profesional. Orang tuanya, Nyoman Edi Kurniawan, SH., M.Kn. dan Fenty Puspitasari, SH., M.Kn., memberikan dukungan penuh terhadap minat sang anak.
“Kami selalu memberi ruang dan dukungan agar Alisha bisa berkembang. Yang penting dia bahagia dan terus semangat belajar,” ujar Fenty, syang juga salah satu owner dari usaha kuliner kreatif Dadar Beredar-Bali.
Untuk menghadapi IAF, Alisha bahkan memperdalam ilmunya di Jepang pada Januari 2025, mengikuti pelatihan dan pertunjukan seni tingkat lanjut.
Kini Alisha tengah fokus mempersiapkan diri menuju IAF 2025, didampingi tim dari Ballet Royal Bali. Latihan intensif terus dijalani demi membawa hasil yang lebih membanggakan lagi.
“Tahun ini kami menargetkan peningkatan kualitas teknik dan ekspresi panggung. Alisha punya potensi besar, tinggal bagaimana mengasahnya,” kata salah satu pelatih Ballet Royal Bali.
Inspirasi Bagi Generasi Muda Bali
Alisha tak hanya membawa pulang medali, tapi juga semangat juang yang menginspirasi. Keberhasilannya menjadi bukti bahwa anak-anak Bali mampu menembus batas dengan kerja keras dan tekad.
Ia pun ingin generasi muda Pulau Dewata juga berani bermimpi besar. Karena, asal mau berusaha dan terus belajar, kita semua bisa bersaing di level dunia.
Perjalanan Alisha menjadi bukti bahwa Bali memiliki generasi muda yang tidak hanya kuat dalam budaya tradisional, tetapi juga berprestasi dalam seni modern internasional.
English (US) 