Jadi Korban Tabrak Lari, Pejalan Kaki Luka-luka

Sebelumnya, kecelakaan melibatkan kakak beradik yang tertabrak meninggal dunia. Kali ini seorang pejalan kaki mengalami luka-luka akibat tabrak lari.

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi, pada Senin (28/4) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Seorang pejalan kaki yang menjadi korban dalam kecelakaan ini adalah warga dari Banjar Delod Peken, Kelurahan Kendran, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, bernama Putu Suardana, 43.

“Korban mengalami patah pada tangan kanan, luka lecet pada kaki kanan dan kepala. Saat ini korban dirawat di RSUD Buleleng,” ujar Bachtiar, dikonfirmasi Senin siang.

Ia menjelaskan kronologi kecelakaan bermula ketika korban berjalan kaki dari arah utara ke selatan atau arah Kota Singaraja ke Kota Denpasar. Saat itu korban berjalan kaki di sisi timur pinggir jalan raya. Tiba-tiba, muncul mobil yang tak diketahui identitasnya melaju dari arah yang sama dan menabrak korban.

Korban yang ditabrak dari belakang langsung tersungkur di jalan raya. Sementara itu, usai menabrak korban, mobil tersebut justru melarikan diri ke arah selatan. “Kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya langsung meninggalkan TKP mengarah ke selatan sehingga terjadi laka lantas tabrak lari,” imbuh dia.

AKP Bachtiar menyebut, pihaknya belum bisa memastikan kenapa korban berjalan kaki pada dini hari. Polisi belum bisa mendapat keterangan, mengingat korban saat ini masih dirawat. “Sampai saat ini korban belum bisa dimintai keterangan, karena masih dirawat di rumah sakit. Dari informasi sementara, korban memang sering keluar dengan berjalan kaki,” ucapnya.

Ia menambahkan, kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas pengendara mobil yang terlibat kecelakaan tersebut. Petugas juga telah meminta keterangan saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi dan meminta masyarakat melaporkan informasi terkait peristiwa kejadian kecelakaan. 

Petugas pun mesti bekerja ekstra melakukan penyelidikan, lantaran di sepanjang jalan tersebut tidak terdapat kamera pengawas CCTV dan kejadian saat jalan sepi. “Sementara masih penyelidikan. Karena di sepanjang jalur nihil CCTV dan waktu kejadian kondisi gelap malam hari," kata dia.7 mzk