Jagung ‘Goak Poleng’ Pacu Kemandirian Pangan

7 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Kegiatan ini menandai langkah memanfaatkan potensi lahan produktif di luar lahan sawah, sekaligus sebagai upaya mengantisipasi penyusutan luas lahan pertanian. Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang diprakarsai Polres Buleleng bersama Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng.

"Kami mengapresiasi karena potensi lahan pangan selain padi itu memang belum optimal kita manfaatkan. Dalam kesempatan ini juga kami menekankan bahwa lahan-lahan yang masih tidur, lahan-lahan pangan selain padi dan sawah itu kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk kemandirian pangan di Buleleng," ujar Sutjidra, Senin (28/4)

Lebih jauh, Sutjidra menyoroti pentingnya pengendalian alih fungsi lahan. Ia mengungkapkan, luas lahan sawah di Buleleng mengalami penyusutan dari 6.900 hektare menjadi 6.400 hektare. Menurutnya, kondisi ini membuat produksi pangan lokal belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan daerah.

"Sehingga atas inisiatif ini bagaimana nanti kombinasi pangan pengganti beras ini bisa kita lakukan di Kabupaten Buleleng, agar devisa kita, kita tidak lagi mendatangkan bahan pangan beras dan selain pengganti beras ini dari luar," imbuhnya.

Penanaman jagung varietas ‘Goak Poleng’ pun dipilih karena keunggulannya yang tahan penyakit, berdaya hasil tinggi, dan memiliki kualitas panen yang unggul. Keberadaan varietas lokal ini diharapkan memperkuat produktivitas pertanian di Buleleng serta mengurangi ketergantungan pangan dari luar daerah.

Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program ketahanan dan swasembada pangan nasional.

"Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat kami dan seluruh masyarakat Buleleng dalam rangka mendukung program presiden mengenai ketahanan pangan atau sebuah swasembada pangan dalam kemandirian, agar tidak lagi impor masalah pangan," lanjut dia.

Selain itu, AKBP Widwan Sutadi menjelaskan bahwa Polri secara aktif terlibat dalam empat program ketahanan pangan nasional, salah satunya melalui pemanfaatan lahan produktif. Program ini diwujudkan lewat penggunaan benih unggul seperti ‘Goak Poleng’, yang dinilai mampu meningkatkan hasil pertanian secara signifikan.

"Saat ini kami melaksanakan salah satu program di atas, yaitu pada poin dua, yaitu program pemanfaatan lahan produktif dengan menggunakan benih unggul pada pertanian. Yang tentunya akan memberi manfaat pada nanti panen dengan daya hasil yang tinggi, dengan keseragaman tanaman dan ketahanan terhadap penyakit dan hama. Serta potensi perbaikan kualitas panen, serta pengurangan biaya produksi," jelasnya.

Forkopimda Buleleng berharap petani lokal semakin terdorong untuk mengoptimalkan lahan pertanian yang ada, khususnya dengan varietas unggul ‘Goak Poleng’, sehingga mampu mendukung visi besar kemandirian pangan Buleleng.7 mzk
Read Entire Article