Jonatan Tak Ingin Terlena, Para Pemain Coba Venue All England

1 day ago 1
ARTICLE AD BOX
“Tahun ini hal yang baru dan berbeda. Jadi, fokus saya adalah menjalani pertandingan satu per satu,” ujar Jonatan, Senin (10/3).

Jojo, sapaan akrab Jonatan, memulai latihan perdana di Birmingham pada Minggu waktu setempat. Dia berupaya mengoptimalkan waktu yang tersisa untuk meningkatkan kesiapan fisik dan teknis sebelum berlaga.

Jonatan mengatakan persaingan di sektor tunggal putra tidak jauh berbeda dengan edisi sebelumnya. Dari hasil undian, unggulan ketiga ini akan memulai langkahnya di All England 2025 dengan menghadapi tunggal putra Malaysia, Leong Jun Hao.

Di edisi sebelumnya, Jonatan meraih gelar juara setelah mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting 21-15, 21-14. Namun, tahun ini Ginting absen karena fokus pemulihan cedera.

Indonesia juga menurunkan Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor tunggal putra, sedangkan tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardhani.

Empat pasangan berjuang di sektor ganda putra, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri, serta Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani.

Sedangkan Ganda putri mengandalkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Di sektor ganda campuran mengandalkan pasangan non-pelatnas Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja.

Para pemain Indonesia sendiri menjalani latihan perdana di practice court Utilita Arena Birmingham pada Minggu sore waktu setempat, sebagai persiapan. Latihan diikuti sejumlah pemain termasuk ganda putra Sabar/Reza yang baru tiba dari Indonesia dan ganda putri Febriana/Amalia, serta pasangan Apriyani/Fadia yang bertanding di Orleans Masters 2025.

"Latihan untuk mengembalikan kondisi tubuh karena Ana/Tiwi baru tiba dari Indonesia dan Apri/Fadia juga baru menyelesaikan pertandingan di Orleans," ujar pelatih ganda putri, Nitya Krishinda Maheswari.

Nitya berharap para pemain menampilkan performa terbaik, mengingat All England memiliki atmosfer berbeda dan salah satu ajang paling prestisius dalam kalender bulutangkis dunia. Mereka juga menjalani dua kali latihan pada Senin sore di practice court dan menjajal arena pertandingan pada malam harinya.

Dalam tiga edisi terakhir, Indonesia selalu membawa pulang setidaknya satu gelar dari All England. Pada 2022, Bagas/Fikri menjuarai ganda putra setelah mengalahkan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-19, 21-13. Setahun kemudian ganda putra Fajar/Rian melanjutkan dominasi Indonesia dengan mengalahkan Ahsan/Hendra 21-17, 21-14. 

Pada edisi 2024, Indonesia meraih dua gelar. Jonatan juara tunggal putra setelah mengalahkan Anthony Ginting 21-15, 21-14. Sedangkan Fajar/Rian mempertahankan gelar ganda putra setelah menundukkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 21-16, 21-16. ant
Read Entire Article