Kolaborasi Lintas Lembaga, Luncurkan “Sekaa Swara Bali”

Upaya ini diwujudkan melalui peluncuran komunitas komunikasi Sekaa Swara Bali dalam acara ‘Kolaborasi Jalin Silaturahmi Media dan UMKM’ yang digelar pada Rabu (12/3) malam di Kantor BI Bali Jalan Letda Tantular No. 4, Dangin Puri Klod, Denpasar Tim.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian SERAMBI 2025 dan bertujuan meningkatkan transparansi serta sinergi antarinstansi di Provinsi Bali.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menekankan pentingnya komunikasi dalam menyampaikan kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran. “Komunikasi menjadi salah satu kunci dalam memastikan kebijakan Bank Indonesia dapat dipahami dan diterima oleh masyarakat, pelaku usaha, serta pemangku kepentingan lainnya,” ujarnya.

Peluncuran Sekaa Swara Bali bertujuan membangun sinergi dan transparansi informasi di Bali. Komunitas ini akan menjadi penghubung komunikasi antara instansi, pelaku usaha, dan masyarakat.

Nama Sekaa Swara Bali berasal dari kata Sekaa, yang berarti kelompok atau komunitas, serta Swara, yang bermakna suara. Filosofi ini mencerminkan peran komunitas dalam menyuarakan kebijakan BI secara kolaboratif, memastikan masyarakat memperoleh informasi terpercaya, dan meningkatkan pemahaman terhadap kebijakan ekonomi.

“Komunitas ini bertujuan memperkuat jaringan komunikasi antar lembaga, meningkatkan literasi kebijakan, serta memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang terpercaya dan berbasis data,” jelas Erwin dalam keterangan pers BI, Kamis (13/3).

Ia berharap melalui Sekaa Swara Bali, komunikasi kebijakan dapat lebih efektif dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi di Bali.

Dalam mendukung tujuan tersebut, acara ini menghadirkan content creator asal Bali, Anak Agung Ngurah Bagus Kesuma Yudha atau Gung Yudha, yang berbagi wawasan mengenai strategi komunikasi digital yang efektif.

Media sosial disebut sebagai alat penting dalam memperkuat hubungan antar lembaga dan menyebarluaskan informasi kebijakan secara menarik.

Ia membagikan wawasan mengenai strategi komunikasi yang menarik dan efektif, terutama melalui platform digital. “Dengan strategi yang tepat, media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk memperkuat hubungan antar lembaga, sehingga kolaborasi yang baik dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas,” kata Gung Yudha. t