LPJ Mati, Sebagian Pura Besakih Gelap

16 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Jalur tersebut memakai banyak anak tangga hingga pamedek dan wisatawan mesti berhati-hati agar tak terpeleset. Penasihat Panitia Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih Jro Gede Artayasa mengakui hal itu. 

"Nanti saat melakukan perbaikan Mandala II Pura Penataran Agung Besakih akan disinkronkan dengan perbaikan lampu di sepanjang jalur Pura Besakih," jelasnya kepada NusaBali di kediamannya, Banjar Kedungdung, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Selasa (6/5).

Pantauan NusaBali, jalur yang masih gelap di jalan Pura Pedharman menuju Pura Gelap. Banyak lampu mati. Sedangkan jalan itu banyak tangga, sehingga pemedek di malam hari kesulitan melintas. Saat hujan turun, jalur itu dilalui air deras, pamedek semakin kesulitan lalu-lalang. 

Jalur itu paling padat dilalui umat selama Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh, puncaknya Purnama Kadasa, Saniscara Wage Julungwangi, Sabtu (12/4), dan masineb Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (3/5). Bahkan di akhir karya agung, ribuan pamedek yang berdesak-desakan melakukan persembahyangan. Jalur itu juga untuk menuju Pura Gelap dan Pura Batumadeg, sekaligus jalan lingkar tembus ke Pura Hyang Aluh.

Kata Jro Gede Artayasa, selain banyak lampu mati belum dilakukan perbaikan, juga perlunya penambahan lampu penerangan jalan hingga ke lorong-lorong Pura Pedharman, menuju Pura Kiduling Kreteg di bagian timur. Semua jaringan listrik di Pura Besakih menggunakan jaringan bawah tanah.

Jauh sebelumnya sempat di wilayah Pura Besakih terjadi hujan es, menyebabkan banyak lampu-lampu penerangan jalan baik di jalan maupun di terminal pecah. "Pengadaan dan perbaikan lampu penerangan jalan itu, kewenangan Provinsi Bali. Saya sudah berkoordinasi ke Provinsi Bali," tambahnya.

Kebutuhan lampu penerangan jalan katanya sangat vital buat kepentingan pemedek yang melakukan persembahyangan di malam hari. Seluruh pembangunan fisik, lanjut Jro Gede Artayasa, agar tuntas di tahun 2025, sehubungan ada rencana menggelar Karya Agung Ngenteg Linggih di Pura Penataran Agung Besakih tahun 2026.

Sehingga nantinya fokus untuk melaksanakan serangkaian Karya Agung Ngenteg Linggih. Apalagi karya itu baru pertama kali digelar secara khusus.

Khusus untuk jalur menuju Pura Besakih dari Banjar Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang hingga Banjar Palak, Desa Besakih di jalur timur Pura Besakih, menggunakan lampu penerangan jalan tenaga surya. Pamedek pun dimudahkan melintas pada malam hari. Berbeda dengan jalur barat masih menggunakan tenaga listrik dari PT PLN.7k16
Read Entire Article