Matangkan Strategi, POBSI Badung Gelar Rakerkab

Ketua Umum Pengkab POBSI Badung Ni Made Dwi Tresnaningsih menjelaskan, Rakerkab ini baru pertama kali dilakukan sejak dirinya memimpin POBSI Badung. Tujuannya menyusun program kerja lebih baik, mencari gagasan baru dan menentukan strategi menghadapi Porprov Bali 2025. "Kami ingin tetap menjadi juara umum dalam Porprov Bali seperti tahun sebelumnya. Target kami kali ini, mendapat 5 medali emas, 6 perak dan 5 perunggu," ungkapnya di sela-sela kegiatan itu.

Dari rapat itu, terungkap pula jika kendala POBSI selama ini belum memiliki rumah biliar, sehingga setiap latihan menyewa di tempat lain. Ke depan, POBSI Badung bercita-cita memiliki tempat latihan sendiri, sebab banyak atlet biliar ingin pindah ke Badung. "Kami bercita-cita memiliki rumah biliar di Badung, sebab selama ini rumah biliar kebanyakan numpuk di Denpasar," harapnya.

Sementara, Ketua Umum KONI Badung Made Nariana mengaku Rakerkab POBSI Badug patut dicontoh cabor-cabor lain yang belum melakukan rakerkab. Sebab Rakerkab cabor anggota KONI wajib dilakukan minimal setahun sekali sesuai aturan AD/ART KONI. Selain itu cabor anggota KONI juga wajib melakukan kejuaraan setahun sekali, sehingga organisasi berjalan tertib. "Saya mengapresiasi kegiatan ini. Semoga ini segera diikuti cabor yang belum," ungkapnya saat membuka kegiatan itu.

Nariana mengharapkan, POBSI Badung dapat menyusun program yang realistis, khususnya dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Bali 2025, sehingga dapat keluar sebagai juara umum.

Nariana memang tidak memungkiri, banyak atlet Badung belum memiliki tempat latihan yang memadai. "Namun di masa mendatang hal tersebut akan diperjuangkan kepada Bupati Badung, sehingga sejumlah venue baru dapat dibangun," tutupnya. 7 dar