ARTICLE AD BOX
Liverpool yang unggul 1-0 di leg pertama lewat gol Harvey Elliott di Paris, harus merelakan agregat menjadi imbang setelah Ousmane Dembélé mencetak gol cepat di menit ke-12 untuk PSG. Skor 1-1 secara agregat berlanjut hingga perpanjangan waktu dan akhirnya ditentukan lewat adu penalti.
Penjaga gawang PSG, Gianluigi Donnarumma, tampil sebagai pahlawan dengan menggagalkan dua tendangan penalti dari Darwin Núñez dan Curtis Jones. PSG pun menang 4-1 di babak tos-tosan dan melaju ke perempat final.
"Itu adalah pertandingan sepak bola terbaik yang pernah saya jalani," ujar Arne Slot seusai laga. "Saya belum punya sejarah panjang seperti Liverpool, tapi ini adalah pertandingan dua tim dengan level yang luar biasa. Intensitas 25 menit pertama benar-benar tak terbayangkan."
Slot menyebut timnya tampil lebih baik dibanding saat leg pertama di Paris, bahkan pantas untuk menang jika melihat penampilan selama 90 menit. Namun, ia mengakui PSG sedikit unggul saat perpanjangan waktu.
"Selama 90 menit, saya rasa kami tak pantas kalah. Tapi setelah 180 menit, adil jika laga berlanjut ke perpanjangan waktu. Dan di sana PSG mungkin sedikit lebih baik dari kami. Sisanya ditentukan adu penalti, dan kami kalah," imbuh pelatih asal Belanda tersebut.
Liverpool tampil dominan sepanjang babak kedua, bahkan sempat mencetak gol lewat Dominik Szoboszlai yang dianulir karena offside. Kiper PSG, Donnarumma, beberapa kali menyelamatkan gawangnya dari gempuran tuan rumah. Salah satunya, menepis sundulan Núñez dan bola liar di mulut gawang pada menit-menit akhir.
Slot juga mengungkapkan bahwa hasil ini meski menyakitkan, tetap menunjukkan progres timnya. “Musim lalu kami bahkan tidak tampil di Liga Champions. Musim sebelumnya tersingkir 2-5 dari Real Madrid. Sekarang kami melawan salah satu tim terbaik Eropa dan menyajikan perlawanan luar biasa. Kami akan kembali lebih kuat musim depan.”
Liverpool kini harus mengalihkan fokus ke final Piala Liga (Carabao Cup) melawan Newcastle United akhir pekan ini. Namun, dua pilar andalan, Trent Alexander-Arnold dan Ibrahima Konaté, diragukan tampil akibat cedera saat melawan PSG.
“Ibou (Konaté) lebih kelelahan, bukan cedera serius. Tapi untuk Trent, kondisinya tampaknya tak bagus. Saya akan terkejut kalau dia bisa main hari Minggu,” kata Slot.
Sementara itu, pelatih PSG, Luis Enrique, memuji karakter dan keberanian timnya di markas Liverpool. “Kedua tim pantas lolos. Tapi malam ini tim saya menunjukkan kepribadian yang luar biasa di stadion yang spesial ini,” ucap Enrique.
Liverpool tetap memuncaki klasemen Liga Inggris dengan keunggulan 15 poin dan hanya satu kali kalah sepanjang musim ini. Kekalahan dari PSG jadi pukulan pahit, namun semangat juang The Reds menunjukkan bahwa musim mereka masih sangat hidup.