ARTICLE AD BOX
BANGLI, NusaBali
Fraksi-fraksi di DPRD Bangli mendesak pemerintah menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan untuk melakukan optimalisasi potensi-potensi PAD yang ada. Hal tersebut disampaikan kalangan fraksi di DPRD Bangli, Selasa (11/3), menanggapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD 2024 yang disampaikan Bupati Bangli, Sang Nyoman (SN) Sedana Arta, Senin (10/3).
Fraksi PDIP melalui pembicaranya I Dewa Gede Suamba Adnyana menyatakan yakin Bupati telah melakukan upaya maksimal dalam membangun Bangli, termasuk dalam pningkatan PAD. “Kami percaya saudara Bupati telah dan akan terus melakukan perbaikan serta melaksanakan komitmen dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan kemajuan masyarakat Bangli,” ujarnya, dalam penyampaian pandangan umum FPDIP.
Terkait dengan peningkatan PAD, Fraksi PDIP mendesak Pemerintah Kabupaten Bangli dalam rangka meningkatkan PAD melakukan intensifikasi dan estensifikasi sumber-sumber PAD. Selain itu melakukan pemetaan dan penggalian potensi PAD secara bersama-sama dan lebih jengah. “Perlu ada terobosan pemerintah daerah untuk menggali potensi daerah terutama untuk menunjang PAD. Dengan itu bisa dimanfaatkan untuk pembangunan lebih banyak dan lebih baik kedepan,” pintanya.
I Wayan Sutama juru bicara Fraksi Golongan Karya mengapresiasi realisasi APBD Kabupaten Bangli tahun 2024, yang menunjukkan tingkat serapan anggaran yang cukup optimal. Berdasarkan data, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai 83,23 persen dari target, sementara pendapatan transfer mencapai 94,89 persen. Namun demikian, fraksi Partai Golongan Karya menekankan perlunya strategi optimalisasi PAD. “ Dengan menggali potensi ekonomi daerah, meningkatkan efisiensi pemungutan pajak dan retribusi daerah,” katanya.
Sedangkan Fraksi Gabungan Restorasi Raya, melalui I Ketut Guna sebagai pembicara menyatakan LKPJ hendaknya mendapat perhatian dari pemerintah daerah untuk pembangunan Bangli yang lebih baik. “ Fraksi Gabungan Restorasi Raya DPRD Kabupaten Bangli, berharap agar Pemerintah Daerah selalu bersikap adil dan memperhatikan kepentingan semua fraksi demi kepentingan masyarakat,”tandas Ketut Guna.7k17