Pickleball Kebut Persiapan Olimpiade

Komarudin akan dibantu Harlin Rahardjo (Waketum I), Mahmud Husain, SE., MM (Waketum II), Dr.Bambang Supriyanto (Waketum III), Prof. Dr. Anton Cahyo (Waketum IV) dan Cak Susilo, M.Pd. D.Ed (Sekjen).

Usai dilantik organisasi olahraga pickleball itu langsung kebut persiapan menatap Olimpiade 2028 Los Angeles. Pickleball adalah olahraga yang menggabungkan unsur tenis, bulutangkis dan pingpong dengan menggunakan lapangan seluas lapangan bulutangkis. Marciano mengklaim pickleball mengalami kemajuan pesat.

"Saya optimistis dibawah pimpinan Profesor Komarudin, IPF akan berkembang pesat. Terbukti sudah menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia, dipertandingkan eksebisi pada PON 2024 lalu dan rencananya akan dipertandingkan pada Olimpiade 2028," jelas Marciano Norman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/2).

Sedahngkan Komarudin menjelaskan, IPF berkembang sangat baik di Indonesia. Bersama Cak Sus dan jajarannya IPF berhasil menggelar Kejuaraan Dunia di Bali, juga dipertandingkan di PON 2024 sebagai cabang ekshibisi dan meraih satu medali emas dan satu perak pada Kejuaraan Dunia di Thailand 2024. 

"Rencananya kita akan menggelar Rakernas tahun ini sebagai persiapan pickleball yang akan dipertandingkan di Olimpiade 2028, kemudian di Pekan Olahraga Pelajar serta Pekan Olahraga Mahasiswa dan Indonesia Open," kata Komarudin, yang juga Rektor Universitas Negeri Jakarta ini.

Ditambahkan Sekjen Cak Sus, Bali juga akan jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Pickleball pada September 2025. Ini rangkaian awal persiapan menuju Olimpiade 2028. Sedangkan Harlin Rahardjo menjelaskan, permainan pickleball mudah dijalankan. Alhasil baik anak muda dan orangtua akan langsung memahami dengan cepat.  

"Olahraga pickleball ini mudah dimainkan, menyenangkan sehingga pertumbuhannya sangat popular. Ini jadi peluang bagus Indonesia untuk bisa berprestasi, baik di tingkat Asia dan juga dunia," kata Harlin Rahardjo. k22