Piodalan di Pura Dalem Sakenan, Ribuan Pamedek Bakal Padati Serangan saat Hari Raya Kuningan

16 hours ago 4
ARTICLE AD BOX
Penuntun Karya dari Puri Agung Kesiman, Ida Bagus Gede Pidada, menyampaikan bahwa Pura Dalem Sakenan merupakan Pura Penangkluk Merana yang memohon anugerah kesejahteraan bagi umat. Karena itu, pemujaan kepada Bhatara Sakenan dianggap wajib bagi umat Hindu.

“Piodalan berlangsung tiga hari. Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Denpasar, Desa Adat Serangan sebagai pangemong, dan juga BTID yang ikut membantu penataan,” ujar Ida Bagus Pidada, Jumat (2/5).

Piodalan berlangsung selama tiga hari dan akan diakhiri dengan upacara penyineban pada Selasa (6/5) mendatang.

Sebagai bagian dari tradisi, rangkaian Piodalan diawali dengan pelaksanaan tradisi "Naik Jukung", yaitu berlayar menggunakan perahu tradisional menuju Pura. 

Meski kini Pulau Serangan telah terhubung dengan daratan melalui jembatan, penggunaan jukung tetap dilestarikan sebagai penghormatan terhadap warisan leluhur.

Pada puncak Pujawali, akan digelar pula Sesolahan atau tarian sakral sebagai simbol kehadiran Bhatara Sakenan. Prosesi sakral ini akan diiringi oleh tokoh-tokoh seperti Rangda, Barong Ratu Gede, Baris Cina, dan Ratu Tuan.

Jro Bendesa Desa Adat Serangan, I Nyoman Gede Pariatha, menuturkan bahwa Piodalan di Pura Dalem Sakenan selalu mendapat antusias tinggi dari umat. Tahun ini, suasana makin semarak dengan digelarnya Festival Penjor sebagai hasil kolaborasi antara Desa Adat, Pengempon Pura, dan BTID.

“Ini adalah piodalan kedua saya sebagai bendesa. Kami lakukan beberapa penataan agar kegiatan berlangsung tertib, termasuk akses pamedek dan ruang usaha warga,” ujar Nyoman Gede Pariatha.

Guna mendukung kelancaran arus kunjungan, panitia telah menyiapkan sejumlah titik parkir, di antaranya di depan Pura Dalem Sakenan, Lapangan I Wayan Bulit, Abian Duwe Puri Kesiman, serta lahan parkir seluas 4 hektare milik BTID di sebelah utara jembatan Serangan.

Selain aspek spiritual, piodalan ini juga berdampak positif terhadap perekonomian lokal. Kehadiran ribuan pamedek memberi peluang usaha bagi pelaku UMKM yang berjualan di sekitar pura.

Piodalan di Pura Dalem Sakenan tak hanya menjadi momentum religius, tetapi juga simbol harmoni antara tradisi, spiritualitas, dan kolaborasi masyarakat dalam menjaga warisan budaya Bali.

Sebagai informasi, PT Bali Turtle Island Development (BTID) merupakan pengelola kawasan Kura Kura Bali—Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk pariwisata dan industri kreatif yang ditetapkan pemerintah pada April 2023. Dengan luas 498 hektare, Kura Kura Bali mengusung konsep pembangunan berkelanjutan yang berpijak pada filosofi Tri Hita Karana.

Read Entire Article