Rayakan HUT, RDG Luncurkan De Gadjah Center

4 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Tokoh sentral dalam acara ini, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, tampil langsung menyampaikan pesan penting kepada para relawan. Selaku pembina, ia menekankan bahwa RDG bukan hanya kumpulan pendukung politik, tetapi komunitas sosial yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan, loyalitas, dan dedikasi untuk masyarakat.“RDG lahir pada 6 April 2013, bermula dari hanya 50-60 orang. Kini kami tumbuh menjadi lebih dari 4.000 anggota hanya di Denpasar,” ujar De Gadjah, yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Bali.

Dalam sambutannya, De Gadjah menjabarkan filosofi RDG yang mengedepankan loyalitas dengan arah yang benar. Ia menyinggung pengalamannya dalam dunia politik, termasuk loyalitasnya kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang menurutnya berbuah kepercayaan besar. “Kalau kita loyal pada orang yang salah, kita bisa hancur. Loyalitas harus punya arah. Dan ‘No Drama’ adalah filosofi hidup modern yang saya adaptasi dari pengalaman di Amerika. Ini senafas dengan Tri Kaya Parisudha—pikiran, perkataan, dan perbuatan harus selaras,” tegas sosok yang juga Ketua Pertina Bali.

Berbarengan dengan perayaan HUT, De Gadjah juga meresmikan De Gadjah Center. Gedung ini tidak hanya menjadi sekretariat RDG, tapi juga difungsikan sebagai ‘Rumah Masyarakat’ yang terbuka untuk semua pihak, baik relawan maupun masyarakat umum yang ingin menyampaikan keluhan dan aspirasi.

“Tempat ini bukan hanya milik relawan. Siapa pun bisa datang menyampaikan permasalahan hidupnya. Tapi tentu tetap menjunjung etika dan adab,” ujar De Gadjah dalam acara yang juga dihadiri pengurus Partai Gerindra Bali, anggota DPRD dari Gerindra, hingga mantan Bupati Bangli dua periode, 2010-2015 dan 2016-2021 I Made Gianyar.

Yang menarik, De Gadjah akan meluncurkan podcast pengaduan masyarakat, yang akan ia pandu sendiri. Program ini bertujuan untuk menyuarakan persoalan rakyat kecil yang kerap tak terdengar. “Bukan untuk cari sensasi. Ini ruang untuk mereka yang merasa dizalimi. Saya sendiri yang jadi host. Tapi awas ya, jangan gagal fokus nonton saya nanti,” ujar De Gadjah.

Sementara Ketua RDG Bali, I Ketut Darmayasa, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian acara digelar secara swadaya oleh para relawan RDG se-Bali. Selain dukungan dana, para relawan juga menyumbangkan ide dan pemikiran demi pengembangan komunitas ini. “Kami akan fokus pada kegiatan sosial, kemanusiaan, dan peningkatan kompetensi anak muda. Potensi RDG sangat besar karena anggotanya berasal dari berbagai latar belakang profesi,” ujarnya.

Ia berharap De Gadjah Center menjadi trendsetter dalam pengembangan sumber daya manusia, khususnya anak muda Bali agar mampu bersaing di level nasional. “RDG bukan ormas. Kami adalah komunitas yang hidup dalam semangat persaudaraan dan gotong royong,” tandas Darmayasa. 7mao
Read Entire Article