ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Seperti Apple dan Samsung, Google setiap tahunnya selalu hadirkan flagship terbaru yang juga mengedepankan AI—tentunya diperkuat dengan Google Gemini dan sejumlah layanan bikinan sendiri. Dan memasuki akhir dari kuartal pertama tahun ini, render Google Pixel 10 Series akhirnya debut. Memperlihatkan perubahan yang sangat menarik, bukan pada desain, namun spesifikasi yang bakal diusung.
Tahun lalu, Google hadirkan Pixel 9 Series setidaknya dalam empat varian berbeda; versi standar, Pixel 9 Pro dalam dua ukuran, serta versi foldable untuk bersaing dengan Galaxy Z Fold maupun brand lain yang juga tawarkan smartphone lipat. Kali ini, render yang ditayangkan oleh @OnLeaks, masih memperlihatkan tiga opsi Google Pixel 10 Series berbeda tanpa versi Fold.
Selain render Google Pixel 10 Series, beberapa akun media sosial X juga sudah mulai mengunggah render dari Google Pixel 9a—versi murah yang setiap tahunnya rilis belakangan. Lantas apa yang membuat render Google Pixel 10 Series menarik untuk diperhatikan? Yakni ada pada sisi belakang perangkat.
Baca juga: Google Rilis YouTube Premium Lite, Lebih Terjangkau Namun Tak Sepenuhnya Bebas Iklan
Google Pixel 10 Versi Standar Punya Sensor Periskop

Seperti yang Gizmo friends lihat pada render di atas, yang merupakan render dari Google Pixel 10. Ya, pengunggah menyebutkan bila Google sedang merencakan untuk rilis tiga varian dengan jumlah kamera sama. Berbeda dengan versi tahun lalu, di mana hanya varian Pro saja yang mengusung setup tiga sensor kamera.
Dengan begitu, pembeli Google Pixel 10 versi standar nantinya, bakal tetap memiliki sensor telefoto periskop, yang tentu sangat membantu untuk menangkap obyek jauh atau kebutuhan lainnya seperti foto dan video konser. Meski begitu, belum bisa dipastikan apakah jenis sensornya bakal dibuat sama, atau tetap dibedakan, agar memberikan varian Pro keunggulan tersendiri.

Selain jumlah sensor kamera, desain Google Pixel 10 dirancang mirip seperti varian Pro. Namun kembali pada kamera, ada satu perbedaan yang mungkin tidak kelihatan sekilas pandang—ya, versi Pro memiliki sensor tambahan di sebelah kanan modul kameranya, diasumsikan sensor yang sama seperti generasi kemarin.
Disebutkan bila dimensi Google Pixel 10 dan Pixel 10 Pro bakal sama, di mana keduanya sama-sama mengusung dimensi layar 6,3 inci, yang bakal menjadi favorit terutama mereka yang dambakan sebuah flagship layar kompak. Di Indonesia sendiri, pilihan resmi saat ini hanya tersedia lewat Galaxy S25, atau Xiaomi 15 yang siap debut resmi sebentar lagi.
Siap Usung Cip Tensor dengan Fabrikasi TSMC

Selain dua varian Pixel di atas, tentu yang jadi opsi tertinggi adalah Google Pixel 10 Pro XL. @OnLeaks kembali sebutkan bila dimensinya serupa generasi sebelumnya, alias masih tetap membawa dimensi layar 6,8 inci. Ketinggian perangkat bakal dipangkas 0,1mm, yang umumnya bisa dicapai berkat bezel lebih tipis.
Pembeda lain antara varian standar dengan Pro, selain sensor tambahan di modul kamera, adalah finishing pada bingkai alias bezel. Di mana versi Pro dibuat glossy, sementara varian standar pakai permukaan matte. Di luar aspek desain, kabarnya Google siap sematkan cip Tensor G5 berkolaborasi dengan TSMC—ya, untuk pertama kalinya, setelah sebelumnya selalu bersama Samsung.
Ini mengindikasikan kalau cip tersebut bakal jauh lebih efisien daya, dan bisa terhindar dari isu umum cip dengan fabrikasi Samsung seperti overheat, yang memang “menjamur” di beberapa seri Pixel terdahulu. Sayangnya, Gizmo friends masih harus mendapatkannya di luar negeri, mengingat Google tidak menjualnya secara resmi di Indonesia.
Artikel berjudul Render Google Pixel 10 Series Akhirnya Muncul, Semua Varian Punya Tiga Kamera? yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id