RSUD Buleleng Siap Terima Mahasiswa Magang dari Jepang

Tidak hanya menerima mahasiswa kedokteran, keperawatan dan kebidanan dari Undiksha Singaraja sebagai partner, tetapi juga dari mahasiswa luar negeri. Terbaru, salah satu universitas di Jepang, sudah melakukan pendekatan, untuk mengirim mahasiswanya tahun depan.

Universitas Shunan Jepang mengirim seorang guru besarnya yakni Prof Ueno, untuk meninjau awal dan persiapan penempatan mahasiswanya magang di RSUD Buleleng, Rabu (12/3). Dirut RSUD Buleleng dr Putu Arya Nugraha mengatakan, rencananya Universitas Shunan Jepang mulai akan menempatkan mahasiswanya magang di RSUD Buleleng tahun 2026 mendatang.

“Universitas Shunan Jepang ini sudah ber MoU dengan Undiksha Singaraja. RSUD Buleleng sebagai RS pendidikan utama Undiksha, siap menerima,” ucap Arya Nugraha.

Hasil komunikasi awal, Universitas Shunan Jepang akan menempatkan mahasiswa keperawatannya magang di RSUD Buleleng. Dari kerjasama ini mahasiswa Undiksha Singaraja bisa mendapatkan peluang magang di Jepang. Kerjasama antar universitas lintas negara ini disebutnya sangat baik untuk mencetak lulusan yang lebih mudah bersaing di dunia global.

“Di negara mereka jumlah pasien sedikit, sehingga pengalaman klinis mereka terbatas. Di sisi lain, Jepang sedang membutuhkan banyak tenaga perawat lansia. Harapannya dengan kerjasama ini tidak hanya meningkatkan kemampuan klinis tetapi juga belajar budaya, bahasa secara langsung,” imbuh dia.

Mahasiswa Jepang yang nanti magang di RSUD Buleleng wajib menguasai bahasa Indonesia praktis. Begitu juga mahasiswa Undiksha jika magang di Jepang juga harus belajar Bahasa Jepang. Menurut Arya Nugraha, program magang di luar negeri ini, akan menjadi nilai plus dan daya saing lulusan Undiksha dibandingkan universitas lainnya.

Sementara itu, dia pun mengusulkan agar mahasiswa Undiksha yang berprestasi diberikan beasiswa magang di Jepang. Hal ini untuk memberikan peluang mahasiswa mendapat pengalaman lebih serta kemungkinan berkarir di luar negeri.7 k23