Sidak Tengah Malam, Petugas Gabungan Obok-obok Lapas Singaraja

1 day ago 1
ARTICLE AD BOX
Kepala Lapas Singaraja, I Gusti Lanang Agus Cahyana Putra mengatakan bahwa razia ini bertujuan memberantas peredaran handphone, narkoba, serta barang terlarang lainnya. Penggeledahan tersebut dimulai pukul 22.00 Wita hingga tengah malam pukul 24.00 Wita. “Kami ingin menunjukkan komitmen kami perang thd narkoba di dalam Lapas,” ujarnya ditemui Senin (10/3) di Lapas Singaraja, Buleleng.

Total ada 22 kamar tahanan yang digeledah petugas pada Minggu tengah malam. Terdiri dari 20 kamar tahanan laki-laki dan 2 kamar tahanan wanita. “Kami melibatkan 30 personel gabungan dari Lapas dan BNNK. Dibagi menjadi empat tim, tiga di antaranya menggeledah kamar tahanan laki-laki dan satu tim menggeledah tahanan perempuan,” lanjut dia.

Dari hasil penggeledahan, tidak ditemukan barang narkoba. Namun petugas mengamankan sejumlah barang berbahaya yang berpotensi disalahgunakan dan dapat menyebabkan gangguan keamanan. “Kami temukan barang-barang yang seharusnya dilarang. Seperti benda berbahan logam, cutter, kaca, cermin, botol dari beling, dan kabel. Sebagian benda-benda itu digunakan warga binaan untuk membuat kerajinan dan terbawa ke dalam kamar,” jelasnya.

Menurut dia, penggeledahan sengaja dilakukan tengah malam saat tahanan lengah. Sehingga waktunya tidak mereka duga. “Seluruh warga binaan kami keluarkan dari kamarnya dan diawasi. Kemudian kamarnya  digeledah. Sengaja kami libatkan rekan-rekan dari aparat penegak hukum lain agar hasil penggeledahan lebih maksimal,” ucap Gusti Lanang.

Selain penggeledahan, juga dilakukan tes urine secara acak terhadap lima orang tahanan oleh petugas BNNK Buleleng. Terdiri dari tiga narapidana kasus narkoba, serta masing-masing satu narapidana kasus pencurian dan penggelapan. “Hasil tes urine terhadap kelima warga binaan tersebut seluruhnya negatif,” tandasnya. 7 mzk
Read Entire Article