Tabanan Jaring Atlet Esport di Kejuaraan Tingkat Pelajar

1 week ago 2
ARTICLE AD BOX
Ketua Umum ESI Tabanan, Si Ngurah Carya Yoga Kepakisan mengatakan, kejuaraan Esports Pelajar diharapkan jadi wadah siswa SMP dan SMA/SMK untuk menunjukkan bakat di dunia esports.

Manurut Carya Yoga, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan sejak jauh hari, mulai dari pemilihan lokasi, kerja sama dengan berbagai pihak, hingga sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk menjaring peserta telah dilakukan demi kelancaran acara. 

"Kejuaraan ini akan digelar di dua lokasi utama, yakni kampus Mapindo di Sanggulan dan GOR Debes Tabanan, yang akan menjadi venue utama," terangnya Carya Yoga.

Dia memastikan berbagai pihak mendukung kejuaraan ini. Karena, tujuan utamanya sebagai pembinaan dan menjaring bibit atlet di Tabanan. Cahya Yoga juga menargetkan ratusan peserta dari berbagai sekolah untuk ikut serta dalam kompetisi ini. 

Dengan dukungan pemerintah daerah, KONI, serta Dinas Pendidikan, kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi ajang pembinaan bagi para atlet muda yang berbakat. 

"Dalam kejuaraan ini ada dua kategori, yakni SMP dan SMA/SMK se-kabupaten Tabanan. Targetnya kita sampai ratusan peserta dulu untuk tahun ini," urai Carya Yoga.

Pendaftaran peserta ditarget Minggu (6/4) tuntas.  Namun hingga kini, banyak yang mendaftar baik dari tingkat SMP dan SMA/SMK. Antusias mengikuti kejuaraan ini, panitia masih terus berupaya menarik lebih banyak peserta agar target ratusan atlet esports dapat tercapai.

Yoga menegaskan kejuaraan ini akan mempertandingkan lima game, yakni Free Fire, PUBG Mobile, Mobile Legends, eFootball, dan Lokapala. Untuk memastikan keberagaman partisipasi, panitia menerapkan aturan bahwa setiap sekolah yang ikut serta harus mengirimkan atlet minimal untuk tiga dari lima kategori game yang tersedia. 

Untuk Lokapala, masih sedikit peminatnya di Bali. Saat ini baru dua sekolah yang mendaftar untuk kategori ini, sedangkan yang lain seperti Mobile Legends dan eFootball cukup ramai. .dar
Read Entire Article