Wagub Berharap Tanam Tuwuh Tidak Sekadar Organisasi

6 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
“Mari kita bangun gerakan ini tidak sekadar sebagai sebuah organisasi, tetapi sebagai sebuah gerakan spiritual, sosial, dan ekologis yang menghidupkan prinsip Tri Hita Karana,” kata Wagub Giri Prasta saat mengukuhkan komunitas sosial Tanam Tuwuh di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala, Denpasar, Senin (28/4). 

Wagub memberikan apresiasi terhadap gerakan pemuda yang memiliki tekad kolektif untuk meneguhkan Bali sebagai pusat keharmonisan dunia berdasarkan adat, budaya, dan nilai spiritual universal.  

Komunitas Tanam Tuwuh telah aktif bergerak sejak setahun lalu, di mana Wagub Giri Prasta ikut terlibat di dalamnya pada saat masih menjabat sebagai Bupati Badung. 

“Tanam Tuwuh hadir sebagai manifestasi kebijaksanaan yang mengalir dari pengendalian diri dalam jiwa manusia dan membangun kembali kesadaran ekologis, kultural, dan spiritual. Kesadaran yang ditanamkan untuk anak-anak oleh Komunitas Tanam Tuwuh juga harus memiliki pondasi berupa penanaman budi pekerti,” ujar Wagub Giri Prasta. 

Momentum Rahina Pamacekan Agung dipilih sebagai hari sakral pengukuhan. Tujuannya agar komunitas ini dapat sejalan dengan pemerintah, bahu-membahu mensejahterakan masyarakat, serta hadir langsung di tengah mereka, khususnya yang kurang mampu.  

Dengan mengangkat tema ‘Bersama Tanam Tuwuh, Menumbuhkan Kemandirian dan Keberlanjutan Bali’, setiap tindakan komunitas ini diharapkan menyatukan nilai-nilai tradisional dan tantangan modernitas, mengembangkan Bali secara kreatif dan inovatif tanpa tercerabut dari akarnya. 

Semangat gotong royong, bakti sosial, dan kesadaran ekologis dirajut menjadi satu anyaman kuat, menghidupkan nilai-nilai adiluhung Bali yang diwujudkan dengan kasih sayang, ketulusan, dan tanggung jawab moral kepada generasi mendatang. Nilai-nilai luhur ini sejalan dengan visi pembangunan ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’, yakni menjaga kesucian dan keharmonisan alam, manusia, dan budaya Bali untuk mewujudkan kesejahteraan sekala-niskala.  

Wagub Giri Prasta mengatakan Tanam Tuwuh merupakan perwujudan nyata dari spirit ‘ngejukang amerta ring jagat Bali’, yakni menghidupkan kembali sumber-sumber kehidupan, bukan hanya di tanah dan air, tetapi juga di dalam jiwa manusia. 

Wagub Giri Prasta pun mengajak anggota Tanam Tuwuh membangun gerakan ini tidak sekadar sebagai organisasi, tetapi sebagai gerakan spiritual, sosial, dan ekologis yang menghidupkan Tri Hita Karana. 

“Mari tumbuhkan Bali sebagai pulau yang elok di mata dunia, sakral di mata leluhur, tangguh di tengah zaman, dan damai dalam harmoni semesta,” ucapnya. 

Dia juga menitipkan tiga pesan, yakni tidak lelah menanamkan kesadaran spiritual dalam setiap tindakan. menumbuhkan semangat gotong royong dalam setiap gerakan, dan selalu menjaga integritas, menjaga kesucian niat, karena hanya dengan hati yang murni maka gerakan dan tindakan akan membawa berkah serta kejayaan.

Dengan kolaborasi pemerintah, masyarakat, adat, dan organisasi seperti Tanam Tuwuh, Bali akan tetap menjadi Padma Bhuwana, bunga suci dunia dan cahaya peradaban yang menyinari Nusantara. Diharapkan Tanam Tuwuh menjadi sumber inspirasi, rumah bagi pejuang bumi, dan taman suci tempat kebaikan disemai untuk kejayaan Bali dan dunia.  

Ketua Tanam Tuwuh Diana Putri, menyampaikan bahwa komunitas sosial ini merupakan perpanjangan tangan Wagub Giri Prasta yang sejak awal aktif berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan. 

Secara teknis, Tanam Tuwuh memiliki tiga program aktif, yakni Tanam Tuwuh Tumbuh Sehat (fokus pada imunisasi bayi tepat waktu, program anak asuh, dan pendampingan tumbuh kembang balita), Tanam Tuwuh Berbagi dan Berbakti (memberikan bantuan sosial untuk korban bencana alam dan panti asuhan), dan Tanam Tuwuh Belajar (memberikan pembelajaran, termasuk baca-tulis dan bahasa Inggris, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu).

“Kami tersentuh dengan kondisi anak SMP di Buleleng yang belum bisa baca tulis. Kami akan merekrut relawan dari tiap kabupaten dan mendata sasaran agar program tepat guna,” ucap putri pertama Wagub Giri Prasta, ini. 7 adi 
Read Entire Article