Walikota Sampaikan Rancangan Awal RPJMD Kota Denpasar 2025–2029

10 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Dalam pidatonya, Jaya Negara menyampaikan beberapa capaian yang berhasil diraih di antaranya, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di angka 85,22 pada 2024, telah melampaui rata-rata Provinsi Bali dan nasional, yang mencerminkan peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat. 

“Cakupan universal health coverage (UHC) yang mencapai 99,8 persen, memastikan hampir seluruh masyarakat Denpasar memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai,” ujar Jaya Negara.

Disampaikan, di 2024 ekonomi Kota Denpasar tumbuh sebesar 5,55 persen, kemiskinan mengalami tren penurunan hingga mencapai 2,59 persen. Kemiskinan ekstrem menjadi 0,0003 persen pada 2023. Ditambah lagi tingkat pengangguran terbuka di 2024 menurun menjadi 2,11 persen. Angka ini merupakan pencapaian luar biasa mengingat ketika pandemi Covid-19 di 2022, tingkat pengangguran mencapai 5,08 persen. 

Sementara dalam reformasi birokrasi yang semakin maju, dengan perolehan predikat A dalam indeks reformasi birokrasi, capaian indekd SPBE (sistem pemerintahan berbasis elektronik) dengan nilai 3,96, serta capaian opini WTP (wajar tanpa pengecualian) sebanyak 12 kali berturut-turut. Dalam pembangunan infrastruktur perkotaan mengalami peningkatan tercermin dari capaian kualitas insfrastruktur di 2024 menjadi 74,73 persen.

Peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup, yang mencapai 61,14 pada 2024, sebagai bukti komitmen Denpasar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. “Capaian ini bukanlah hasil kerja individu, tetapi buah dari kerja sama dan sinergi semua pihak, mulai dari jajaran pemerintahan, DPRD, dunia usaha, akademisi, hingga seluruh masyarakat Kota Denpasar,” ucap Jaya Negara.

Jaya Negara menjelaskan, RPJMD 2025-2029 mengusung visi ‘Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju’, yang akan diwujudkan melalui lima misi utama. Pertama, meningkatkan kemakmuran masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan peningkatan pendapatan yang berkeadilan. Kedua, menjaga keamanan, dengan memastikan stabilitas kamtibmas, ketahanan pangan, dan kesiapsiagaan bencana.

Ketiga, menegakkan kejujuran melalui reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Keempat, mewujudkan keunggulan SDM dengan pemanfaatan teknologi dan inovasi berbasis keseimbangan Tri Hita Karana. Kelima, memperkuat jati diri dan pemberdayaan masyarakat yang berlandaskan budaya Bali, dan dalam periode RPJMD yang baru ini, program- program pembangunan akan dilanjutkan serta keberhasilan yang telah dicapai pada periode sebelumnya akan diperkuat. ”Kami berkomitmen menjadikan Denpasar sebagai kota yang modern, berdaya saing, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan keberlanjutan lingkungan,” kata Jaya Negara. 

“Masukan yang konstruktif dari anggota dewan sangat kami apresiasi sehingga RPJMD Kota Denpasar 2025-2029 ini benar-benar menjadi dokumen yang inklusif dan mencerminkan kebutuhan masyarakat Denpasar,” ucap Jaya Negara. 

Sidang paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD I Gusti Ngurah Gede didampingi Wakil Ketua DPRD Ida Bagus Yoga Adiputra dan Dr Made Oka Cahyadi Wiguna. Hadir Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Forkopimda, Sekda Ida Bagus Alit Wiradana, dan pimpinan OPD Pemkot Denpasar. @ mis
Read Entire Article