200 Guru Pensiun Belum Ada Pengganti

20 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
AMLAPURA, NusaBali
200 guru memasuki purnatugas Januari-Juni 2025 di Karangasem, ternyata belum ada penggantinya. Belum ada pengangkatan guru dari CPNS, namun menunggu guru hasil rekrutmen PPPK.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Komang Budiarta mengakui, persoalan guru tersebut diungkapkan kepada NusaBali di ruang kerjanya, Jalan Veteran, Amlapura, Selasa (13/5). Budiarta menyebutkan dari 200 guru yang memasuki purnatugas yang telah menerima SK purnatugas, yakni TK sebanyak 2 guru, SD sebanyak 158 guru, dan SMP sebanyak 40 guru.

Guru yang purnatugas antara Januari sampai Juni. Bisa saja nantinya jumlahnya bertambah hingga Desember 2025. “Ya, tiap tahun ratusan guru purnatugas, sedangkan penggantinya belum ada,” kata Budiarta.

Guru yang purnatugas, katanya, tidak bisa dikendalikan. Karena sesuai ketentuan, umur 60 wajib berhenti sebagai ASN guru.

Guru memasuki purnatugas setelah usianya 60 tahun, atau bisa saja purnatugas yang usianya 58 tahun jika menduduki jabatan administrasi, atau purnatugas umur 65 tahun jika menduduki jabatan fungsional ahli utama.

Guru yang memasuki purnatugas sesuai amanat UU ASN Nomor 20 tahun 2023, Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017, Peraturan Badan kepegawaian Negara, dan UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Namun, ada beberapa guru yang telah memasuki purnatugas, masih mengabdikan dirinya sebagai guru, salah satunya terjadi di SMPN 3 Selat Ni Nengah Ariati, guru mata pelajaran bahasa Indonesia.  “Makanya Karangasem mengalami krisis guru, tiap tahun ratusan guru purnatugas, penggantinya belum ada,” jelas Budiarta.

Sempat ada tambahan guru dengan  memutasi staf administrasi yang berlatar belakang pendidikan dari sarjana  pendidikan, baik yang bertugas di BPBD, Satpol PP, RSUD dan yang lainnya. Tetap saja kekurangan banyak guru, tidak sebanding dengan yang purnatugas.

Kasek SMPN Negeri Satu Atap Baturinggit, Kecamatan Kubu, Ni Putu Srie Eka Melani mengaku memasuki purnatugas secara resmi per 1 Juni 2025. “Tetapi saya sudah terima SK purnatugas,” ucapnya.

Kebanyakan sekolah-sekolah di pinggiran yang kekurangan banyak guru. Bahan di SMPN 5 Abang tanpa guru IPA dan IPS. Sehingga agar pembelajaran tetap berjalan, mata pelajaran itu diisi guru yang bukan bidang tugasnya.

Guru IPA I Nyoman Jaminada telah purnatugas, sedangkan guru IPS yang sebelumnya dipegang Nyoman Susanta, sehubungan yang bersangkutan jadi Kasek SMPN 5 Abang, sehingga guru tersebut kosong. “Ya, dari pada siswa tidak belajar, maka mata pelajaran IPA dan IPS diisi guru yang bukan di bidangnya,” kata Susanta.7k16
Read Entire Article