Bhabinkamtibmas Mediasi Perselisihan Warga di Dentim

Puncaknya pada Senin (12/5) malam. Warga protes pemilik warung dan lapor polisi. Merespons keluhan masyarakat tesebut, Bhabinkamtibmas Desa Kesiman Petilan, Aipda I Made Eka Wiarta. Dia turun untuk melakukan mediasi. 

Mediasi tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, mulai dari pemilik kos, pemilik warung yang juga merupakan penghuni kos, Kepala Dusun Dukuh, Prajuru Adat Banjar Dukuh, perwakilan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Pecalang Banjar Dukuh.

Terungkap pemilik warung tersebut sudah beberapa kali ditegur Prajuru Adat maupun pihak desa setempat karena masalah yang sama. Setelah melakukan berbagai pertimbangan, baik dari sisi keamanan dan ketertiban lingkungan, pemilik kos akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak bangunan warung tersebut. 

"Atas pertimbangan keamanan dan ketertiban lingkungan, pemilik kos memutuskan untuk tidak memperpanjang masa tinggal pemilik warung di tempat tersebut," ungkap Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Ketut Tomiyasa, pada Selasa (13/5). 

Mantan Kabag Ops Polresta Denpasar ini mengapresiasi anggotanya yang telah mengambil langkah cepat untuk mencegah gesekan di masyarakat. Perwira melati satu di pundak ini berharap agar masyarakat sama-sama menjaga kondusivitas Kamtibmas. 

"Penanganan yang cepat dan kolaboratif seperti ini adalah wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Kami akan terus dorong peran aktif Bhabinkamtibmas dalam membangun Kamtibmas yang kondusif melalui pendekatan yang humanis," ujarnya.7 t.