3 days ago
2
ARTICLE AD BOX
“Berdasarkan data dari PT Jasa Marga, total volume lalu lintas kumulatif yang keluar Jakarta sejak H-10 Idufitri (21 Maret 2025) hingga H+1 (1 April 2025) mencapai 1.963.152 kendaraan,” ujar Agus.
Jumlah ini meningkat 25,5 persen dibandingkan lalu lintas harian normal dan lebih tinggi 0,5 persen dibandingkan periode yang sama pada mudik Lebaran 2024.
Distribusi Arus Kendaraan
PT Jasa Marga mencatat kendaraan yang meninggalkan Jakarta tersebar melalui empat gerbang tol utama, yaitu:
- • Tol Cikampek Utama (arah Transjawa): 726.565 kendaraan, naik 139,1 persen dari kondisi normal, namun turun 0,4 persen dibanding mudik 2024.
- • Tol Cikupa (arah Merak): 491.987 kendaraan, lebih rendah 38 persen dibanding mudik 2024.
- • Tol Kalihurip Utama (arah Bandung): 368.924 kendaraan, naik 3,3 persen dari kondisi normal dan lebih tinggi 3,2 persen dibanding mudik 2024.
- • Tol Ciawi (arah Puncak, Bogor): 375.676 kendaraan, lebih rendah 0,3 persen dibanding hari normal, namun meningkat 5,7 persen dibanding mudik 2024.
Puncak Arus Mudik
Puncak arus mudik terjadi pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran, dengan total 258 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta. Angka ini naik 63,1 persen dari kondisi normal dan 11,6 persen lebih tinggi dibandingkan puncak arus mudik 2024.
Dengan tingginya volume kendaraan, Kakorlantas mengimbau pemudik untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan memanfaatkan rekayasa arus yang diterapkan untuk menghindari kemacetan.
English (US) 