4 Pohon Timpa Palinggih dan Rumah

AMLAPURA, NusaBali

Empat pohon tumbang terjadi selama Minggu (30/3) malam, dan penanganannya, Senin (31/3), menimpa palinggih sanggah dan sebuah rumah tinggal. Semua kejadian telah tertangani petugas TRC BPBD (Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa dihubungi di ruang kerjanya, Jalan Nenas, Amlapura, Rabu (2/4), mengatakan dua pohon tumbang masing-masing menimpa palinggih sanggah dan rumah. Sedangkan dua pohon tumbang lainnya menimpa akses jalan. "TRC BPBD telah melakukan penanganan, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material," jelas Ida Ketut Arimbawa.

Kejadian pohon tumbang itu dipicu hujan lebat dan angin kencang. "Bantuan untuk pemilik palinggih sanggah tengah diperjuangkan ke Provinsi Bali, sedangkan  bantuan untuk pemilik rumah telah diserahkan petugas BPBD," katanya.

Pohon santen yang tumbang di Banjar Ijo Gading, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem, Minggu (30/3) pukul 18.20 Wita, ditangani petugas TRC BPBD Senin (31/3) menimpa palinggih sanggah milik I Wayan Martha. Pohon dengan panjang 15 meter, dan diameter 40 cm, dipotong gunakan dua chainsaw. Syukurnya pohon tumbang agak menyamping, tidak mengenai bangunan rumah.

Sedangkan pohon wani panjang 12 meter, dan diameter 50 cm, menimpa rumah milik Ni Nyoman Rai, terjadi di Banjar Sekar Gunung Kelod, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Minggu (30/3), ditangani Senin (31/3), atas laporan Perbekel Bukit I Gusti Ngurah Widnyana.

Pohon kelapa panjang 5 meter, dan diameter 30 cm, tumbang, di Banjar Desa, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem menimpa akses jalan beton menuju Pura Dalem. Satu lagi pohon akasia, tumbang di Banjar Tauman, Desa Nyuhtebel, Kecamatan Manggis, menimpa akses jalan desa. "Saya mengapresiasi kesigapan masyarakat turut ambil bagian, bergotong royong melakukan penanganan terkait adanya pohon tumbang," jelas Ida Ketut Arimbawa.7k16