Disdagperinkop UKM Dampingi Koperasi Manfaatkan Aplikasi Digital

Adaptasi ke sistem digitalisasi ini didorong agar koperasi bisa bersaing dan juga mengefisienkan kerja administrasi manual hingga transparansi data.

Kepala Disdagperinkop UKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta, Kamis (3/4) menyatakan, pentingnya transformasi digital bagi koperasi agar lebih modern dan berdaya saing. Terlebih saat ini dari 419 koperasi yang terdata di Buleleng, 81 koperasi diantaranya tidak aktif.

Menurut Sudiarta yang menjadi tantangan utama koperasi saat ini, yakni peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Koperasi harus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan terus mengembangkan inovasi agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi anggotanya.

“Salah satu langkah konkret yang sedang dilakukan adalah pendampingan bagi beberapa koperasi dalam menerapkan teknologi berbasis blockchain untuk meningkatkan keamanan dan transparansi data,” terang Sudiarta.

Disdagperinkop UKM mengenalkan Aplikasi Koperasi Pintar, yang menawarkan berbagai manfaat bagi koperasi. Diantaranya efisiensi administrasi, mengurangi pekerjaan manual dalam pencatatan keuangan dan pengelolaan anggota. Selain juga otomatisasi laporan keuangan,  mempermudah dan mempercepat pembuatan laporan dan integrasi pembayaran digital, memungkinkan koperasi melakukan transaksi online secara praktis.

Keamanan data, penyimpanan dengan enkripsi yang aman berbasis blockchain, juga dijamin dalam upaya adaptasi digitalisasi ini. Strategi komunikasi digital juga dapat membantu koperasi dalam memasarkan produk dan layanan mereka secara lebih luas melalui platform online.7 k23