ARTICLE AD BOX
Ya, saat ini peluang Marquez menjadi juara dunia MotoGP 2025 sangatlah besar. Menariknya penilaian itu justru bermunculan ketika MotoGP 2025 baru memainkan satu seri saja, yakni MotoGP Thailand 2025.
Meski baru satu seri, Marquez mendominasi balapan di Sirkuit Buriram, Thailand. The Baby Alien –julukan Marquez– berada di urutan pertama baik saat sesi kualifikasi, sprint race, dan balapan utama.
Hasil itu membuat Campinoti percaya Marquez berhasil bikin Rossi kini ketar-ketir. Sebab andai Marquez terus bersinar, maka peluangnya meraih gelar juara dunia MotoGP 2025 benar-benar bisa terwujud.
Jika hal itu benar terjadi, dua rekor Rossi bisa disamai Marquez. Dua rekor itu adalah menyanai sembilan gelar juara dunia, dan satunya sama-sama mengoleksi tujuh gelar di ajang MotoGP.
Semua hal itulah yang membuat Rossi tak senang melihat Marquez begitu bersinar di MotoGP Thailand 2025. Campinoti percaya hubungan Rossi dan Marquez bisa memanas kembali jika rider Ducati Lenovo itu berjaya di musim ini.
Danilo Petrucci Acungi Jempol untuk kualitas fisik Marc Marquez saat tampil di MotoGP “Ini perang dingin, kami butuh seseorang untuk menyelesaikannya,” ujar Campinoti dalam wawancara dengan Corriere Della Sera, dikutip dari Crash, Rabu (12/3/2025).
“Orang terakhir yang ingin Valentino Rossi lihat menang adalah Marquez. Ini bisa sedikit memengaruhi suasana, ketenangan umum. Namun, itu normal, ini luka terbuka,” tambah Marc Msrquez.
Kisah Marc Marquez yang tampil menggila di MotoGP Thailand 2025 hingga Bikin Danilo Petrucci Terpukau. Pada awalnya, hubungan Marquez dan Rossi baik-baik saja. Bahkan, The Baby Alien mengaku sang legenda hidup adalah idolanya di masa kecil.
Banyak yang mengira rivalitas kedua pembalap ini dimulai usai tendangan Rossi ke Marquez di MotoGP Malaysia pada Oktober 2015. Insiden di Malaysia memang puncak kebencian Rossi kepada Marquez, namun menurut penuturan The Doctor semua berawal dari GP Argentina.
Jadi, Rossi dan Marquez terlibat insiden pada putaran terakhir MotoGP Argentina 2015 di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Pria asal Spanyol itu terjatuh dan gagal finis. Balapan dimenangi oleh VR46.
“Ketika musim 2015 dimulai, saya tahu rival terbesar untuk titel juara dunia adalah Marquez, juga (Jorge) Lorenzo. Semuanya berjalan baik, saya menang di Qatar dan di Argentina melawan Marquez,” ujar Rossi, melansir dari Motosan. *