Tari Kecak Hibur Wisatawan di Ulun Danu Beratan

Penampilan tari kecak ini pada 31 Maret digelar di Ulun Danu Beratan dan 1 - 6 April digelar di The Bloom Garden. Manajer Akunting The Bloom Garden Rika Febrianti mengakui dengan adanya persembahan tari kecak tersebut wisatawan semakin ramai berkunjung. Ada peningkatan 100 persen dari kunjungan normal. 

 

"Kalau kunjungan normal sehari 50 wisatawan yang datang, dan sekarang dengan adanga tarian kecak tembus sampai 1.000 wisatawan. Ini juga didukung dengan libur Hari Raya Idul Fitri dan Nyepi," ujarnya, Rabu (2/3). 

 

Menurutnya, pementasan tarian kecak dilakukan selain untuk memperkenalkan budaya Bali khususnya budaya Tabanan dibagian utara, juga untuk menarik minat berkunjung wisatawan.  "Tarian kecak yang kami tampilkan ini menceritakan legenda Ulun Danu Beratan. Sehingga wisatawan yang berkunjung tidak hanya dapat suguhan hiburan tetapi juga dapat ilmu pengetahuan," jelasnya. 

 

Febri menambahkan penikmat dari tarian kecak ini tak hanya wisatawan lokal, tetapi juga dinikmati oleh wisatawan asing. Meskipun saat ini untuk kunjungan wisatawan asing lebih turun dibandingkan yang domestik. "Banyak wisatawan luar Bali yang menikmati, ada dari Bandung, Jakarta dan Jawa," tambahnya. 

 

Dia berharap dengan suguhan tari kecak ini dapat senantiasa memuaskan wisatawan yang berkunjung. Sehingga Thr Bloom Garde tetap menjadi jadwal kunjungan jika ke Tabanan. "Kami berharap lewat inovasi tarian ini The Bloom Garden maupun Ulun Danu Beratan menjadi destinasi favorit di Tabanan," harapnya.7des