Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, Kemenhub Catat 154,6 Juta Orang Lakukan Perjalanan

19 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam konferensi pers Penutupan Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025, di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

Menurut Dudy, penurunan ini tidak signifikan dan belum bisa disimpulkan berkaitan dengan turunnya daya beli masyarakat. “Mungkin ini lebih ke preferensi. Masyarakat mungkin memilih berlebaran di tempat tinggal masing-masing seperti di Jakarta. Tapi saya rasa, penurunan ini tidak signifikan,” ujarnya.

Meski lebih rendah dibandingkan tahun lalu, realisasi jumlah pemudik tahun ini justru melampaui proyeksi yang sebelumnya diperkirakan sebanyak 146,67 juta orang. Dengan kata lain, jumlah aktual naik 5,6 persen dari prediksi.

Kemenhub juga mencatat bahwa selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025, total pergerakan masyarakat secara nasional berdasarkan mobile positioning data (MPD) dari operator seluler mencapai 358,2 juta kali perjalanan.

Pengguna Angkutan Umum Meningkat

Jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum selama masa Lebaran 2025 mengalami kenaikan sebesar 8,50 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dari 25,3 juta menjadi 27,5 juta penumpang.



Secara rinci, berikut jumlah pengguna angkutan umum per moda:
  • Angkutan jalan: 5.531.198 penumpang (naik 19,88%)
  • Kereta api: 8.293.362 penumpang (naik 3,24%)
  • Moda laut: 2.248.646 penumpang (naik 21,19%)
  • Moda udara: 5.608.370 penumpang (naik 0,56%)
  • Penyeberangan: 5.582.967 penumpang (naik 10,5%)

Selain itu, total pergerakan kendaraan pribadi yang keluar-masuk wilayah Jakarta lewat jalan tol selama periode yang sama tercatat 7.095.675 kendaraan, meningkat 8,48 persen dari tahun 2024.

Strategi dan Evaluasi

Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik, Kemenhub telah menerapkan sejumlah kebijakan seperti:
  • Flexible working arrangement bagi ASN dan pegawai BUMN
  • Pembatasan angkutan logistik sumbu tiga ke atas
  • Rekayasa lalu lintas bersama Korlantas Polri
  • Diskon tarif tol dan tiket pesawat domestik
  • Program mudik gratis
  • Delaying system dan skema clustering di pelabuhan Merak dan Bakauheni

“Seluruh data ini masih akan kami finalisasi dan rekonsiliasi untuk dilaporkan kepada Bapak Presiden,” tutup Dudy. *ant

Read Entire Article